Jalin Kekompakan, Polres Wonosobo Gelar Latihan Menembak Bersama Forkopimda

Jalin Kekompakan, Polres Wonosobo Gelar Latihan Menembak Bersama Forkopimda

MENEMBAK. Polres Wonosobo menggelar latihan menembak bersama jajaran Forkopimda di Lapangan Tanjungsari, Kecamatan Sapuran.(Foto agus supriyadi)--magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.D- Polres Wonosobo menggelar latihan menembak bersama jajaran Forkopimda di Lapangan Tanjungsari, Kecamatan Sapuran.

Selain untuk mengasah kemampuan, kegiatan tersebut juga untuk membangun sinergitas dan silaturahmi jajaran forkopimda di kabupaten dingin ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Wonosobo, Dandim 0707 Wonosobo, Kajari, Kepala Rutan, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Imigrasi, Sekda, Jajaran Kepala Dinas Kabupaten Wonosobo dan seluruh PJU Polres Wonosobo.

Sebelum memulai kegiatan, para peserta terlebih dahulu mendapat kursus singkat, bimbingan dan pelatihan cara pengoperasionalan senjata api dari para pelatih sebelum melakukan tembakan.


--

Sebab, setiap peserta harus memahami cara menggunakan senjata api termasuk dalam menjaga keamanan saat penggunaannya agar tidak menimbulkan risiko.

Dalam pelaksanaannya, para peserta menembak dengan menggunakan 2 jenis senjata api yaitu jenis glock dan laras panjang S1.

Kapolres Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito menjelaskan bahwa kegiatan latihan menembak bersama tersebut bertujuan untuk menjalin sinergitas bersama Forkopimda Kabupaten Wonosobo.

“Kegiatan latihan menembak ini kami gelar untuk memperkuat sinergitas dan kekompakan serta meningkatkan jalinan tali silaturahmi bersama dengan Forkopimda Kabupaten Wonosobo,” katanya.

Menurutnya, anggota Polri juga harus melatih skil atau kemampuan menembak, sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalitas kinerja, menjalankan tugas dan pelayanan serta perlindungan masyarakat.

“Dalam kesempatan ini kita ajak Bupati dan jajaran forkopimda yang lain, untuk ikut latihan bersama,” katanya.

Dalam latihan menembak, Polres Wonosobo menjalankan protap yang sangat ketat, lantaran terkait dengan senjata api.

Selain itu seluruh peserta akan dikawal oleh pelatih profesional, serta mendapatkan bimbingan dasar tentang pengenalan senjata dan tata cara menembak.

“Jadi forkopimda yang belum pernah memegang senjata api, akan dikawal dan diberi arahan serta petunjuk secara langsung dan inten,” tandasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres