Catat! Ada Bangsal Jiwa dan Klinik Nyeri di RSUD Setjonegoro
PUBLIK. RSUD Setjonegoro Gelar Forum Konsultasi Publik.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Sebagai Badan Layanan Umum Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Setjonegoro diwajibkan memiliki dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). Salah satunya dengan melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Saya mengapresiasi dan menyambut positif inisiasi RSUD KRT. Setjonegoro dalam revitalisasi sarana dan prasarana, guna menunjang kualitas pelayanan publik,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat FKP dan Peresmian kegiatan pembangunan RSUD Setjonegoro, Proyek Revitalisasi Tahap 1, di Aula Wijaya Kusuma RSUD Setjonegoro, kemarin.
Menurutnya, konsultasi publik dan juga perbaikan kualitas pelayanan bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan standar mutu yang jelas dan terjamin. Selain itu, semuanya satu visi untuk membangun dan berinovasi memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan.
“Termasuk di dalamnya melakukan investasi sumber daya manusia yang cekatan, berdedikasi dan berkualitas,” katanya.
RSUD sudah menunjukkan itikad baik dalam memberikan informasi seputar fasilitas dan pelayanan sebagai bentuk transparansi, masyarakat juga berkesempatan untuk memberikan opini dan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan, serta bahan pembenahan instansi secara internal maupun eksternal. Sebagai daya ungkit untuk inovasi-inovasi pelayanan di bidang kesehatan yang diharapkan terus berkembang.
Sementara itu, Direktur RSUD KRT Setjonegoro dr. R. Danang Sananto Santoso mengatakan bahwa momentum peresmian ini dapat dianggap sebagai pembaharuan komitmen seluruh insan kesehatan di RSUD, untuk terus-menerus berbenah diri dan membekali diri dengan standar keilmuan dan pengetahuan yang lebih mutakhir. Selain itu, juga mengejawantahkan kesadaran diri sebagai pelayan publik dengan sebaik-baiknya.
“Dalam percepatan pembangunan semua pekerjaan harus dikerjakan di awal tahun, bukan hanya membangun fisiknya tetapi SDMnya juga, sehingga segera selesai agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tuturnya.
Menurutnya, selain revitalisasi fasilitas penunjang berstandar Internasional, RSUD Setjonegoro juga merevitalisasi dan berinovasi dalam bidang pelayanan. Salah satunya pelayanan bangsal jiwa dengan dokter dan perawat sudah terlatih sehingga tidak perlu mengirimkan ke Magelang lagi. Selain itu, segala bentuk vaksin juga sudah bersertifikasi internasional, ditambah adanya Klinik Nyeri yang hanya ada beberapa di Jawa Tengah.
“Semoga segala sarana dan prasarana yang lebih memadai ini mampu menunjang peningkatan kualitas pelayanan publik, serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga selaras dengan slogan kita Inovasi Tanpa Henti,” pungkasnya (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com