KPU Wonosobo Turunkan 3.090 Petugas Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

KPU Wonosobo Turunkan 3.090 Petugas Coklit Data Pemilih Pemilu 2024

DILANTIK. Petugas Pantarlih Desa Larangan Kulon Mojotengah langsung bertugas setelah resmi dilantik.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo menggelar pencocokan dan penelitian (Coklit) terhadap data pemilih. Gerakan coklit serentak dimulai pada (12/2) dengan menurunkan 3.090 petugas.

“Coklit akan mulai digelar pada tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023,  petugas akan turun bersama sama mendatangi rumah pemilih secara langsung,” ungkap Ketua KPU Wonosobo, Asmak Khozin kemarin di kantornya.

Menurutnya petugas yang diterjunkan sebanyak 3.090, jumlah tersebut sama dengan jumlah TPS di Wonosobo. Dalam proses coklit, Pantarlih dibantu PPS sebanyak 795 orang, PPK sebanyak 75 orang, KPU Wonosobo sebanyak 5 orang dan satu orang anggota KPU Provinsi Jateng.

“Dalam proses mencoklit ini KPU berprinsip bahwa warga negara yang telah memenuhi syarat harus terdaftar dan warga negara yang tidak memenuhi syarat harus di coret dari daftar pemilih,” katanya.

Sedangkan untuk target rumah yang akan dicoklit semua warga Wonosobo. Setiap PPDP akan berkunjung ke rumah atau door to door. Total pemilih dalam daftar pemilih sebanyak 695.843.

“Kami optimis jika proses pelaksanaan berlangsung selama 30 hari seluruh pemilih Kabupaten Wonosobo yang memenuhi syarat telah dapat diselesaikan coklitnya oleh petugas  secara penuh 100 persen,” katanya.

Selain itu, KPU Wonosobo akan turun bersama PPDB langsung dari rumah ke rumah, adapun tokoh-tokoh yang menjadi sasaran diantaranya opinion leader, pejabat lokal, tokoh parpol dan tokoh penting lainnya.

Pihaknya berharap, coklit berjalan baik dan tidak ada satupun warga Wonosobo yang memenuhi syarat sebagai pemilih tidak tercoklit. Pantarlih harus bekerja secara teliti dan cermat, sebab hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan maksimal pada pemilih dalam proses pendataan, supaya mendapatkan akurasi data yang bagus.

Sebagai ujung tombak KPU dalam pendataan pemilih, Pantarlih harus bekerja sesuai regulasi dan hasil bimbingan teknis yang telah diberikan. Ketelitian, ketepatan, kecermatan penting dalam menjalankan tugas sebagai Pantarlih.

“KPU berharap kegiatan coklit serentak ini akan mampu menggugah kesadaran masyarakat dalam berperan menghasilkan data pemilih yang berkualitas dan pada akhirnya menjadikan pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berintegritas,” tutupnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres