Yakaumi Kembali Dibangkitkan, Ikut Andil Pendirian RSI Wonosobo

 Yakaumi Kembali Dibangkitkan, Ikut Andil Pendirian RSI Wonosobo

INFAK. Sarasehan ulama, umaro dan pembukaan amal infaq Yakaumi sekaligus bersamaan peringatan Isra Miraj. Acara dihadiri anggota Forkopimda, para alim ulama, organisasi keagamaan, pimpinan OPD serta tokoh masyarakat.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres--

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Dua tahun vakum akibat pandemi covid-19, Yayasan Amal dan Kesejahteraan Umat Islam (Yakaumi) Wonosobo akan diaktifkan lagi. Pembukaan awal Yakaumi bertempat di pendopo kabupaten kemarin bersamaan dengan sarasehan ulama umaro serta peringatan Isra Miraj.

“Yakaumi ini dibentuk memang sudah cukup lama kira-kira sejak tahun 90-an. Kegiatannya sudah banyak sekali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mulai dari pembentukan rumah sakit RSI, sampai dengan hari ini adalah memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga, saat dibutuhkan walaupun masih terbatas namun bisa diupayakan dengan optimal,” ungkap Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo.

Sarasehan ulama, umaro dan pembukaan amal infak Yakaumi sekaligus bersamaan peringatan Isra Miraj dengan mengundang Penceramah KH Usman Ridho dari Temanggung. Acara dihadiri anggota Forkopimda, para alim ulama, organisasi keagamaan, pimpinan OPD serta tokoh masyarakat.

Menurutnya, berdirinya Yakaumi saat itu difasilitasi oleh pemerintah daerah, dan program kerja yang dilaksanakan banyak disalurkan untuk membantu kegiatan masyarakat. Karena itu, sesuai perintah bupati, yayasan tersebut harus dikelola oleh sekretaris daerah aktif.

Selain itu ketua yayasan harus diisi oleh eks officio sekda. ementara pengurusnya pun sesuai yang tertera di notaris harus diambil dari bagian kesra setda.

“Hal itu dimaksudkan agar dalam pengendalianya bisa lebih mudah, karena jika sudah besar nantinya dikuatirkan banyak kepentingan sehingga tidak termanfaatkan dengan baik. Ini sesuai kesepakatan sebaiknya dikelola oleh teman-teman pemkab dengan pembina yayasan bupati dan wakil bupati dan tokoh tokoh pendiri Yakaumi,” ujarnya.

Sekda minta kepada pimpinan OPD, tokoh agama, masyarakat, utamanya kepada para kades agar menggerakan warganya, karena Yakaumi manfaatnya besar sekali. Utamanya fokus untuk membantu masyarakat yang sakit yang butuh bantuan pendanaan, walaupun mohon besaran bantuanya belum masih terbatas. Hal ini karena mengingat penggalian dana yang belum maksimal.

Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, dengan dimulainya lagi Yakaumi, berharap agar kegiatan tersebut semakin semarak dan terus berkembang. Rutinitas yang dulu dilakukan supaya dilanjutkan lagi. Pembukaan Yakaumi digilir sampai ke wilayah kecamatan, sehingga silaturahmi ulama umaro akan semakin dekat.

“Kami berharap kegiatan Yakaumi agar lebih gumregah, lebih semarak dan tambah semangat lagi. Mari kita bangkitkan. Hari ini kita buka di pendopo bupati. Selanjutnya akan kita buka di pendopo kecamatan-kecamatan sehingga silaturahmi ulama umaro akan semakin dekat,” ucapnya.

Yakaumi diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat tentang kepedulian terhadap sesama, sehingga pengumpulan dan penyaluran dana yang dilaksanakan bisa bermanfaat bagi umat serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosobo. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres