KPU Temanggung Optimis Coklit Selesai pada Maret 2023 Mendatang

KPU Temanggung Optimis Coklit Selesai pada Maret 2023 Mendatang

COKLIT. Petugas PPK Parakan bersama salah satu tokoh agama usai melakukan coklit. (foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--magelang ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, optimis bisa menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu 2024 pada pertengahan Maret 2023 mendatang.

Ketua KPU Temanggung M Yusuf Hasyim mengatakan, untuk memenuhi target tersebut, pihaknya sudah menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan dan dijalani oleh Pantarlih (panitia pendataan daftar pemilih) dalam melakukan coklit di masyarakat.
"Strategi dan langkah-langkah sudah kami sosialisasikan dan sampaikan kepada pantarlih," katanya, Selasa 28 Februari 2023.

Dijelaskan, beberapa langkah dan strategi yang dilakukan yakni dengan melakukan pendataan secara langsung kepada masyarakat, pantarlih wajib datang langsung ke masyarakat. Selain itu laporan hasil dari pantarlih wajib dilaporkan melalui sistem yang ada serta beberapa langkah lainnya.

Menurutnya, laporan yang diterima KPU dari pantarlih dalam 10 hari kedua ini hasilnya rata-rata sudah menyelesaikan 70 persen dari coklit, padahal waktu yang ada masih sangat cukup untuk menyelesaikan coklit.

"Kami sangat optimis bisa menyelesaikan coklit pada tanggal 14 Maret 2024 mendatang," tegasnya.

Disebutkan, 70 persen tersebut dari sekitar 615.000 orang yang dicoklit, dengan angka ini maka pantarlih memang masih harus bekerja keras untuk segera menyelesaikan coklit.
Menurutnya, jika coklit bisa lebih awal diselesaikan maka masih ada kesempatan untuk mengecek kembali, sehingga bisa meminimalisir adanya warga yang belum dicoklit.

Memang diakuinya, dalam coklit ini ada kendala-kendala yang dihadapi oleh pantarlih di lapangan, namun kendala tersebut langsung bisa diatasi oleh pantarlih.

"Rata-rata kendala di aplikasi coklit, kadang-kadang aplikasi coklit kadang susah masuk ke sistem, kemungkinan karena banyaknya data yang harus masuk," tuturnya. 

Ia menambahkan, bahwa hasil coklit itu sebagai alat bantu saja karena yang paling penting adalah di lembar kerjanya. Namun demikian keduanya harus saling mendukung.
Agar masyarakat yang mempunyai hak pilih namun belum dicoklit, untuk segera datang ke pantarlih di daerah setempat.

"Masyarakat juga harus aktif juga, sehingga tahapan coklit ini semua masyarakat bisa masuk dalam daftar pemilih," harapnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres