2.000 Pelajar Wonosobo Berlaga dalam POPDA 2023

PELEPASAN. Pembukaan dan pelepasan kontingen Popda 2023 di Alun-alun Wonosobo, Selasa 7 Maret 2023.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--
WONOSOBO,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Sebanyak 2.000 pelajar dari semua tingkatan akan berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2023. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong prestasi dan juga karakter pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Wonosobo, Tono Prihantoro mengatakan, gelaran POPDA tahun 2023 ini diikuti oleh lebih dari 2.000 pelajar dari 15 kecamatan mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Atlet yang bertanding dalam 11 cabang olahraga, dilaksanakan dari tanggal 6-11 Maret 2023.
“Saya berharap jika POPDA ini, benar-benar menjadi wadah dan sarana pembuktian bagi atlet pelajar. Sehingga atlet muda potensial dapat terpantau dan terus dibimbing untuk meraih prestasi tertinggi,” katanya usai pembukaan dan pelepasan kontingen POPDA 2023 di Alun-alun Wonosobo, Selasa 7 Maret 2023.
Menurutnya, ajang ini sebagai pembuktian sekaligus tolok ukur pembinaan prestasi olahraga pelajar, serta memilih atlet terbaik yang akan mewakili Kabupaten Wonosobo pada ajang lebih tinggi, baik tingkat karesidenan, provinsi maupun nasional.
"Seperti kita ketahui ada beberapa cabor unggulan yang berpotensi kembali mendulang emas," katanya.
Lebih lanjut dikatakan aktivitas disiplin, mandiri yang konsisten dapat membangun karakter, sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam keolahragaan.
"Hal ini sejalan dengan pembangunan karakter profil Pelajar Pancasila tersebut, seperti loyalitas, dedikasi, pengorbanan, kerjasama tim, kejujuran, keadilan, sportivitas, kebenaran, dan tanggung jawab," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menyampaikan pembangun generasi muda melalui bidang olahraga bukanlah semata bicara kebugaran fisik dan capaian prestasi, melainkan juga mental tangguh bela negara.
“Jadikan olahraga sebagai dinamisator pembangunan karakter sumber daya manusia, diharapkan akan berdampak selaras dengan terbentuknya generasi penerus yang lebih menghargai waktu, mematuhi peraturan dan dapat berperan lebih dalam memajukan masyarakat, bangsa serta negara,” katanya.
Albar juga berpesan untuk junjung tinggi kejujuran dan sportivitas, mari tumbuhkan budaya olahraga yang baik, berlandaskan kompetensi, kejujuran, dan jiwa ksatria, yang akan membawa iklim olahraga Indonesia kearah yang lebih baik.
“Saya yakin seluruh peserta POPDA sedikit-banyak telah berperan dalam membangun karakter positif tersebut, sehingga diharapkan akan berdampak positif dan lebih mudah membentuk karakter profil Pelajar Pancasila,” katanya.
Menurutnya, pembinaan olahraga sejak dini dapat melalui sekolah. Sekolah, katanya, memiliki peranan yang sangat penting dalam membina dan menjaring bakat-bakat muda di bidang olahraga. Sehingga nantinya mereka dapat menemukan prestasi sesuai dengan bidang yang diminatinya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres