Targetkan 1.5 Juta Wisatawan, Disparbud Wonosobo Gelar WTBF

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan Kabupaten Wonosobo. Dengan banyaknya potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif, yang sangat layak untuk dikunjungi dan dinikmati.

Melalui Wonosobo Tourism Business Forum (WTBF) menjadi wadah komunikasi yang tepat, untuk mempertemukan biro wisata dengan pelaku usaha pariwisata Wonosobo, sehingga tercipta kesepahaman dan wawasan yang tepat terkait berbagai objek wisata di Wonosobo.

“Kehadiran Biro Wisata pada kesempatan ini, tentunya saya harap dapat mendongkrak kembali kunjungan wisatawan di Kabupaten Wonosobo, yang akan diikuti dampak pertumbuhan perekonomian daerah kearah positif,” ungkap Bupati Wonosobo Afif dalam Sarasehan Pariwisata dan Pembukaan WTBF ke-4, Selasa malam (14/3/2023) di Pendopo Kabupaten.

Menurutnya, kunjungan peserta pada beberapa objek wisata Wonosobo diharap dapat memberikan kesan positif, yang akan berimplikasi kepada kerjasama yang baik antara biro wisata di wilayah Jawa maupun luar Jawa, dengan pelaku usaha pariwisata Wonosobo. Sehingga, akan berdampak positif terhadap majunya sektor pariwisata dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Kita harap kegiatan ini dapat digelar rutin dengan dukungan berbagai stakeholders, sehingga diharapkan akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Wonosobo,” pintanya.

Melalui kesempatan ini pula, Afif meminta seluruh Biro Wisata yang hadir juga dapat ikut mempromosikan 5 Dieng Baru, yakni Telaga Menjer dan sekitarnya, Kalianget, Kawasan Kebun Teh Tambi, Mergolangu, dan Wadaslintang, yang sedang dikembangkan Wonosobo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo Agus Wibowo, menjelaskan bahwa Tourism Business Forum (WTBF) 2023 di gelar di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah, 14-16 Maret 2023.

Event tahunan bagi para pelaku wisata yang diselenggarakan oleh Omah Wisata yang terdiri dari elemen pelaku wisata di Wonosobo, bekerja sama dengan dinas pariwisata Kabupaten Wonosobo dan badan otorita Borobudur Ini pada tahun 2023 masuk pada penyelenggaraan tahun ke empat.

“Kegiatan WTBF 4 diikuti oleh sekitar 150 pelaku wisata yang terdiri dari 50 seller dan 100 buyer dari berbagai kota dan kabupaten yang ada di Pulau Jawa, DKI Jakarta, Jogjakarta. Tujuan WTBF 4 adalah untuk menumbuhkan semangat perjuangan pariwisata," katanya.

Menurutnya, kolaborasi antar element dengan satu tujuan, silaturahmi antara pelaku pariwisata dan mengenalkan destinasi objek wisata yang ada di Kabupaten Wonosobo selain kawasan Dieng yang sudah banyak dikenal di kalangan wisatawan.

Para pelaku industri pariwisata dan industri ekonomi kreatif Wonosobo akan dipertemukan dengan "para buyer" dalam skala nasional dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Jambi.

“Pertemuan ini menjadi salah satu kegiatan promosi pariwisata berbasis "table top" yang akan dihadiri oleh para pelaku bisnis pariwisata seperti travel agent dan tour operator dari daerah-daerah tersebut dengan para pelaku bisnis pariwisata Wonosobo, " katanya.

Selain itu para buyer juga akan diajak untuk mengenal destinasi wisata yang ada di Wonosobo dengan lebih dalam lagi melalui insentif trip (famtrip).

Famtrip di sejumlah destinasi wisata di Wonosobo antara lain Kahyangan Skyline, Kebun Teh Panama, Obyek Wisata Telaga Menjer, Watu Angkruk, Batu Angkruk, Batu Pandang Ratapan angin, Pintu Langit, Kebun Teh Patean, dan Taman Rekreasi Kalianget.

Sumber: magelang ekspres