Waduh! Kunjungan Wisatawan di Wonosobo Turun 30 Persen, Ini Penyebabnya

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY. ID - Kunjungan wisatawan di Kabupaten Wonosobo mengalami penurunan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Waktu libur lebaran yang terlalu pendek dianggap menjadi penyebab hal tersebut.

“Kalau jumlah pastinya belum kita rekap ya. Tapi ada penurunan hingga 30 persen, dibandingkan tahun lalu,” ungkap Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo, Kamis (27/4).

Menurutnya, perbandingan tersebut dilihat dari hari pertama libur lebaran saat ini dibandingkan dengan libur lebaran hari pertama tahun lalu. Hal sama juga terjadi pada hari kedua hingga hari kelima lebaran.

“Kita bandingkan kunjungan hari perharinya, memang ada penurunan, meski kita lihat ada kepadatan arus lalu lintas dan beberapa ruas jalan bahkan sempat macet,” katanya.

Pihaknya menduga, kebijakan masa liburan itulah yang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Wonosobo. Pasalnya tahun ini pemerintah pusat menerapkan waktu libur sebelum lebaran cukup panjang yaitu 3 hari dan waktu libur setelah lebaran terlalu pendek.

“Dengan kebijakan itu, akhirnya waktu libur pendek dan dimanfaatkan untuk silaturahmi saja. Kemudian kembali pulang atau balik untuk bekerja,” ucapnya.

Hal tersebut juga selaras dengan keluhan sejumlah pedagang di kawasan objek wisata, seperti di objek wisata Kalianget yang mengatakan bahwa tahun ini lebih sepi dibandingkan dengan tahun lalu. Terlihat dari omset yang didapatkan menurun.

“Pedagang di Kalianget mengeluhkan sepi, karena memang kunjungan turun,” tandasnya.

Agus berharap, sisa waktu bulan ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Wonosobo. Apalagi Disparbud sudah menyiapkan event festival mudik yang bisa dinikmati setiap hari di beberapa titik di Wonosobo. Meskipun separuh dari pemudik di Wonosobo sudah kembali ke tempat asal.

“Kita ada festival mudik, selama 7 hari penuh kita gelar festival balon, dan nanti puncaknya pada tanggal 30 April kita gelar bersamaan dengan festival makanan lokal Wonosobo,” pungkasnya. (gus)

Sumber: disparbud wonosobo