ULP Kutoarjo Bantu Pelaku Usaha Pertambakan Lewat Program Electrifying Agriculture

ULP Kutoarjo Bantu Pelaku Usaha Pertambakan Lewat Program Electrifying Agriculture

Salah satu tambak udang milik pelanggan ULP Kutoarjo yang mengikuti Program Eletricfying Agriculture.-FOTO : LARASATI PUTRI-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID Dalam rangka mendukung seluruh sektor yang membutuhkan bantuan dari energi listrik. PT. PLN (Persero) UP3 Magelang melalui ULP Kutoarjo meluncurkan program Electrifying Agriculture. 

Program Electrifying Agriculture ini merupakan bentuk dukungan PLN di sektor pertanian, peternakan & perikanan di wilayah Kutoarjo,  Purworejo.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purworejo Bagikan Sembako Bagi Para Buruh

Pada agenda ini juga, ULP Kutoarjo berhasil melaksanakan Ceremony penyalaan serentak program Electrifying Agriculture pada Pelanggan Tambak Udang atas nama Qevin dengan Tarif Bisnis daya 16,5 KVA dan pelanggan beranama Bahdi dengan Tarif Bisnis daya 6,6 KV. 

Sejauh ini, total daya Pelanggan Electrifying Agriculture yang sudah menyala pada bulan Maret sampai dengan April 2023 sebesar 153,5 KVA.

BACA JUGA:Sinergikan Penggunaan Listrik, PLN UP3 Magelang Gelar Multi Stakeholder Forum di Purworejo

Kedua pelanggan tersebut merupakan warga Desa Patutrejo dan Desa Kertojayan Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo ini bergerak di bidang usaha pertambakan udang.

Pelaku usaha pertambakan, Qevin mengaku bahwa program tersebut sangat membantunya. Terlebih lagi, dapat menghemat biaya operasional selama proses produksi. 

"Sebelumnya operasional tambak udang kami menggunakan diesel lalu setelah berpindah ke listrik ternyata sangat memotong biaya operasional hingga 50%,” terang Qevin.

BACA JUGA:Layanan PLN “Kembang Desa” Dinilai Permudah Masyarakat

Hal yang sama dirasakan oleh Bahdi, ia juga merasa senang karena usaha pertambakannya menjadi semakin efektif dan efisien setelah mengikuti program Electrifying Agriculture.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada PLN karena telah membantu proses permohonan pasang baru listrik ini sehingga biaya operasionalnya lebih efisien,” tuturnya. 

Dirinya mengatakan, deengan beralihnya ke listrik ini yang dirasakan oleh pengusaha tambak selain biaya operasional menjadi lebih efisien juga meningkatkan hasil produksi.

BACA JUGA:Petugas PLN Purworejo Dilatih Atasi Kebakaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekpres