Mengenang Tragedi Putusnya Jembatan Ngembik Magelang
Tak lama lagi Jembatan Ngembik bakal dipermanenisasi-FOTO : Dok/MAGELANG EKSPRES-
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Tinggal menunggu hari, jembatan gantung penghubung Kota dan Kabupaten Magelang di Desa Rejosari, Bandongan atau Jembatan Ngembik akan segera dipermanenisasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan sudah melakukan kunjungan langsung ke jembatan 'bergoyang' tersebut.
BACA JUGA:Janji Ganjar Tuntaskan Permanenisasi Jembatan Ngembik Magelang di Tahun 2024
Perasaan bahagia dan penuh sukacita kini terpancar dari raut wajah ratusan warga yang tinggal di Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan.
Betapa tidak, karena tak lama lagi jembatan gantung itu akan berubah menjadi jembatan permanen yang memungkinkan kendaraan roda empat dapat melintasinya.
Jika selama ini, hanya pemotor dan pejalan kaki saja yang bisa melintasi Jembatan Ngembik, maka tak lama lagi akses perekonomian warga Rejosari akan melejit, jika permanenisasi jembatan gantung ini tuntas dikerjakan.
Jembatan gantung Ngembik, adalah akses keseharian masyarakat Rejosari yang bekerja di Kota Magelang.
Jembatan Ngrmbik terputus tahun 2011-FOTO : DOK2011/MAGELANG EKSPRES-
BACA JUGA:Ganjar Ingin Namai Jembatan Ngembik dengan Nama Sucipto? Ini Alasannya
Mereka biasa menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki setiap hari menuju tempat kerja mereka.
Berangkat pagi, pulang sore bahkan malam. Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka merasakan 'goyangan' tiap kali melintas Jembatan Ngembik.
Jembatan ini berkonstruksi tali besi dan papan kayu sebagai dasarnya. Tidak ada tiang penopang di tengah.
Yang ada hanya dua tiang pancang yang berjarak sekitar 100 meter.
Wajar saja, setiap kali ada yang melintas, apalagi kendaraan bermotor pasti akan merasakan guncangan, sehingga menuntut seluruh pengguna jembatan untuk ekstra hati-hati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang eksres