Curah Hujan Menurun, Penanaman Tembakau Jadi Mundur

Curah Hujan Menurun, Penanaman Tembakau Jadi Mundur

SIRAM. Salah satu petani di Kecamatan Tembarak terpaksa menyiram tanaman tembakau mereka karena kekurangan air.-Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menurunnya curah hujan sejak awal bulan Mei 2023 lalu, membuat petani di Kecamatan Tembarak dan sejumlah daerah lainnya terpaksa menyiram tanaman tembakaunya.

Upaya itu dilakukan sembari menunggu turunnya hujan di bulan Juni dan Juli ini.

Dahono (49) salah satu petani di Kecamatan Tembarak menuturkan, musim tanam tembakau tahun ini mundur jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Biasanya memasuki bulan April sudah mulai tanam, namun di tahun 2023 ini awal Mei baru tanam.

BACA JUGA:Ketua KPU: Masih Ada Kemungkinan Bacaleg di Temanggung yang Tak Lolos Verifikasi

Ia menjelaskan, ada perbedaan musim tanam tembakau antara lahan di pegunungan (tegalan) dan sawah. Petani tembakau di lahan tegalan biasanya menanam lebih awal yakni pertengahan bulan Maret hingga akhir April.

Sedangkan petani tembakau yang menanam di sawah biasanya tanam pada akhir bulan April hingga akhir Mei.

"Kalau musim tanamnya lebih awal petani tembakau di lahan tegalan, karena umur tembakaunya lebih lama. Tahun ini tanam tembakaunya mundur," jelasnya, Rabu, 14 Juni 2023.

Ia menuturkan, lahan seluas kurang lebih 4.000 meter miliknya baru ditanami tembakau pada awal bulan Mei lalu, saat itu hujan masih sering turun. Namun di pertengahan bulan Mei, intensitas hujan sudah mulai berkurang hingga saat ini.

BACA JUGA:DKPPP Temanggung Perketat Pengawasan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Menurutnya, sejak awal tanam tembakau miliknya kurang lebih sebanyak 5.000 pertumbuhannya cukup baik, namun setelah intensitas hujan mulai turun pertumbuhannya mulai terganggu.

"Musim tanam masih butuh air cukup banyak untuk pertumbuhan tanaman tembakau," tuturnya.

Oleh karena itu lanjutnya, untuk menjaga pertumbuhan tembakaunya, setiap pagi dan sore hari dilakukan penyiraman. Dengan harapan tembakau bisa tumbuh maksimal hingga panen raya mendatang.

"Selain dipupuk dengan ZA dan pupuk lainnya, kalau kemarau seperti ini wajib disiram," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres