Bendung Blawong Wonosobo Ambrol, Korbankan Nasib Petani

Bendung Blawong Wonosobo Ambrol, Korbankan Nasib Petani

AMBROL. Bendung Blawong ambrol, DPUPR lakukan penanganan darurat, Sungai Semagung, Selasa, (20/6). -Istimewa-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir di Wonosobo mengakibatkan Bendung Blawong ambrol. Nasibnya, sejumlah lahan pertanian tidak terjangkau layanan air irigasi, Selasa (20/6).

Bendung Blawong terletak di Sungai Semagung, Kelurahan Pagerkukuh biasa digunakan sebagai pengambilan atau intake untuk saluran irigasi area diketahui seluas 92 hektar.

Kabid SDA DPUPR Kabupaten Wonosobo, Eko Premono menyampaikan, kondisi Bendung Blawong memang rentan rusak meski sudah berkali-kali diperbaiki.

"Kondisinya memang rentan, di samping usianya sudah tua juga karena cuaca di Wonosobo labil. Hujan lebat dan terkadang di kemudian hari panas menyengat," katanya, Selasa (20/6).

BACA JUGA:Lantik PPDI Jateng, Ganjar Singgung 2 Prioritas

Terakhir, disebutkan telah dilakukan rehab ringan pada tahun 2018 silam. Pihaknya mengatakan siap gerakkan penanganan darurat secepatnya.

"Akan segera dilakukan penanganan darurat agar layanan irigasi di saluran irigasi Blawong sepanjang 3,37 km dapat berfungsi kembali," imbuhnya.

Dalam kejadian itu, tidak ada kerugian besar yang dialami oleh pihak terdampak meski menyebabkan lahan pertanian dan kolam perikanan warga tidak terfasilitasi air.

BACA JUGA: 7 Warga Wonosobo Terima Bantuan, dari APBN dan APBD

"Saya kira tidak berdampak besar. Yang perlu dipahami adalah bahwa kejadian ini memang disebabkan kondisi cuaca dan kondisinya yang sudah lama, sehingga saya mohon kepada masyarakat agar memaklumi dan kami siap tangani segera," tutupnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres