Ini Rangkaian Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Kota Magelang, Senin 3 Juli 2023
Pameran lingkungan hidup di Alun-alun Magelang bakal memberikan hiburan gratis untuk masyarakat.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang bakal menggelar expo atau pameran tentang lingkungan hidup di Alun-alun Senin, 3 Juli 2023. Pameran ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2023 lalu.
Kepala DLH Kota Magelang, Makhmud Yunus mengatakan, beragam pameran tentang lingkungan hidup mewarnai perayaan tersebut.
Beberapa pameran lingkungan hidup itu antara lain UMKM binaan DLH, Bank Sampah Induk Kota Magelang, Magelang Cinta Organik (Cantik), Sekolah Adiwiyata, Saka Kalpataru, Plaza Tani, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lain sebagainya.
"Kita akan sertakan sajian hiburan dari kelurahan-kelurhan, ada brodut. Kemuan pentas seni dari Bengkel Seni Untidar, tarian dari Disdikbud Kota Magelang, dan lain sebagainya," kata M Yunus, Minggu 2 Juli 2023.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-77 Kota Magelang: Menari Sluku-Sluku Batok Pecahkan Rekor Dunia
Yunus berharap, melalui rangkaian acara dan kemasan menarik expo lingkungan hidup diharapkan dapat menambah semangat masyarakat untuk senantiasa mencintai dan merawat lingkungan dengan baik.
"Expo lingkungan ini juga sebagai wahana peningkatan kepedulian semua pihak terutama menyangkut pengelolaan lingkungan hidup," jelasnya.
Menurut Yunus, diperlukan stimulus guna memunculkan kesadaran individu untuk peduli terhadap lingkungan. Salah satunya adalah pemahaman serta edukasi kepada masyarakat secara terus menerus.
"Terlebih lagi bagi generasi muda karena peran mereka cukup krusial menjaga lingkungan mulai sekarang dan di masa yang akan datang," tuturnya.
BACA JUGA:Hindari Jalan-jalan Ini di Kota Magelang Bila Tak Ingin Kena Macet
Dari kesadaran tentang lingkungan masing-masing individu ini, Yunus yakin ke depan mampu menjalar secara kolektif terhadap masyarakat di Kota Magelang.
"Sampah rumah tangga bisa direduksi produksinya, sehingga secara umum mampu mereduksi seluruh produksi sampah di Kota Magelang," tandasnya.
Menurut Yunus, cara terbaik dan paling efektif mengentaskan persoalan lingkungan, salah satu contohnya adalah pengurangan produksi sampah, tidak cukup hanya dilakukan pemerintah dan hanya dari sektor hilir saja.
"Pengentasan masalah sampah itu mesti dua arah. Dari sektor hulu yaitu produksinya di masyarakat dan pengelolaan yang benar di sektor hilir," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres