Guru Cantik di Cilacap Jawa Tengah Ini Ciptakan Metode Belajar Sambil Bermain Kartu

Guru Cantik di Cilacap Jawa Tengah Ini Ciptakan Metode Belajar Sambil Bermain Kartu

Guru Cantik di Cilacap Jawa Tengah Ini Ciptakan Metode Belajar Sambil Bermain Kartu--

CILACAP, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Hebat, seorang guru di Cilacap Jawa Tengah menciptakan metode belajar sambil bermain menggunakan alat yang sederhana dengan sebuah kartu.

Permainan ini disebut Dokar Panca atau Domino Kartu Profil Pelajar Pancasila.

Guru kreatif saang kreator permainan Dokar Panca dalam mendukung kurikulum merdeka belajar itu adalah Ajeng Alisa Narulita. Perempuan cantik ini merupakan Guru penggerak di SMA Negeri 3 Cilacap.

Dokar Panca adalah metode belajar yang efektif mengurangi efek kejenuhan siswa. Karena metode belajar dengan permainan cenderung akan membuat siswa lebih bersemangat.

"Salah satu tujuan merdeka belajar yang digalakkan selama ini adalah profil pelajar Pancasila, saya harap dengan permainan ini anak-anak dapat memahami nilai-nilainya dan dapat menerapkannya, karena di dalam kartu itu juga dapat diterapkan langsung," ujar Ajeng Alisa Narulita.

BACA JUGA:Workshop SMP Mutual Kota Magelang: Wujudkan Pembelajaran Berdiferensiasi

Selain itu menurutnya, metode pembelajaran Dokar Panca juga menerapkan filsafat Ki Hajar Dewantara. Dengan begitu, para siswa dapat belajar sambil bermain yang sesuai dengan zaman sekarang.

Untuk permainan Dokar Panca, kata Ajeng, sangat mudah. Permainan ini menyerupai kartu domino pada umumnya.

Hanya saja isi atau gambar pada kartu diganti dengan nilai-nilai profil pelajar Pancasila.

"Jadi sifat dari permainan ini sebenarnya bisa  dilakukan dengan jumlah genap misal dua dan empat siswa. Lalu peserta akan mengacak kartu lalu bagi rata dengan pemain," ujarnya.

BACA JUGA:Rancang Pembelajaran Berbasis Project Riil, 2 Perusahaan 'Direct' SMKN 2 Magelang Langsung

Pemain 1, lanjutnya, akan meletakkan sebuah kartu, kemudian pemain 2 meletakkan kartu dengan nilai profil pelajar Pancasila yang sama dengan salah satu sisi kartu yang sudah diletakkan oleh pemain pertama.

Setelah kartu diletakkan oleh pemain pertama, kemudian menyebutkan nilai profil pelajar pancasila tersebut dengan keras, dilanjutkan oleh pemain ketiga dan seterusnya hingga kartu habis.

"Jika pemain selanjutnya tidak memiliki kartu dengan nilai yang sama maka dilewati," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: