Air Terjun Curug Titang Temanggung Surga Tersembunyi yang Mirip dengan Colombia

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Berada di wilayah dataran tinggi di kawasan lereng Gunung Sumbing dan Sindoro, membuat Kabupaten Temanggung terkenal dengan potensi wisata alamnya yang memukau.

Tak hanya didominasi oleh wisata gunung dan perbukitannya yang indah, kabupaten yang dijuluki sebagai Kota Tembakau ini juga memiliki beragam potensi wisata air yang patut untuk dikunjungi.

Salah satu rekomendasi wisata air yang bisa dijadikan list liburan saat berada di Kabupaten Temanggung adalah Curug Titang.

Curug yang berlokasi di Dusun Titang, Desa Nampirejo, Kecamatan Temanggung atau sekitar 6 kilometer dari pusat kabupaten ini, menyimpan pesona yang luar biasa.

BACA JUGA:Mirip Bangunan Ikonik di Moscow Russia, Tempat Wisata Ini Ternyata Ada di Magelang

Aliran air dari Gunung Sumbing yang jernih, ditambah dengan area kolam alaminya yang cukup luas, membuat curug satu ini menjadi spot favorit bagi para pecinta wisata air.\

Lokasinya yang masih sangat asri dan tidak jauh dari pusat kota, juga menjadi incaran tersendiri bagi wisawatan.

Pengunjung juga bisa berenang, rafting atau sekedar berswafoto ria dengan kejernihan air di curug ini.

Terlebih, saat kondisi cuaca sedang cerah, pantulan cahaya yang datang akan membuat warna air seakan-akan berwarna hijau tosca. Menarik sekali bukan?

BACA JUGA:Telaga Menjer Wonosobo Miliki 2 Perahu Getek Tambahan

Meskipun tergolong curug yang tidak begitu tinggi, Curug Titang terkenal dengan debit airnya yang deras, bahkan pada musim kemarau sekalipun.

"Kalau ngak mahir berenang, lebih baik jangan nekat turun. Yang mahir pun tetap harus waspada dan hati-hati, karena memang arusnya deras. Bisa-bisa nanti malah terseret air, karena sudah beberapa kali kejadian disini," ujar salah satu warga Dusun Titang, Widati (37).

BACA JUGA:WOW! Gunung Balak Pakis Magelang Bakal Disulap Jadi Wisata Religi

Untuk menuju lokasi, pengunjung harus trekking perjalanan terlebih dahulu melewati perkebunan kopi milik warga.

Sumber: magelang ekspres