Karnaval Warga Warnai Penutupan TMMD Sengkuyung II Di Purworejo

Karnaval Warga Warnai Penutupan TMMD Sengkuyung II Di Purworejo

PENUTUPAN TMMD. Karnaval warga mewarnai penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Desa Puspo Kecamatan Bruno-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANG EKSPRES.DISWAY.ID - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 Desa Puspo Kecamatan Bruno resmi ditutup pada Kamis 10 agustus.

Upacara penutupan digelar di SDN Puspo dengan Irup Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo dan dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat terkait serta sejumlah tamu undangan.

Usai upacara penutupan, Wabup Purworejo Yuli Hastuti dan Dandim beserta Forkopimda melepas karnaval yang diikuti ratusan siswa serta warga setempat guna merayakan penutupan TMMD sekaligus memeriahkan peringatan ke-78 kemerdekaan RI.

Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo saat membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro mengatakan, program TMMD merupakan salah satu program bakti TNI guna mewujudkan Kamanunggalan TNI-Rakyat.

BACA JUGA:PT Elkatama Gandeng HIPMI Sosialisaikan Proserat

Tujuan secara umum diselenggarakannya TMMD adalah untuk membantu percepatan pembangunan sarana prasarana dan infratruktur serta penanganan permasalahan sosial masyarakat di wilayah terpencil, terpelosok, dan kawasan perbatasan.

Diungkapkan, selama lebih kurang satu bulan, para Prajurit Kodam IV/Diponegoro, Pemkab dan segenap komponen masyarakat saling bahu-membahu tanpa mengenal lelah, berupaya menyelesaikan program ini.
Menurutnya, kebersamaan ini merupakan bentuk sinergitas yang positif dalam menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.

“Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang,” tandas Damdim.

BACA JUGA:HEBAT! Hasil TMMD Sengkuyung Tahap II Wonosobo Bakal Dilanjutkan Lagi

Dandim menambahkan selain menyelesaikan program sasaran fisik dan non-fisik juga diberikan bantuan sosial penyerahan bantuan uang tunai kepada kaum duafa dari Baznas 45 orang dan Kemenag 20 orang Masing-masing Rp. 200.000.Bantuan dari KPH kedu selatan berupa 50 zak semen, bantuan  50 bibit tanaman  nyamplung dan 30 bibit tanaman Sirsat dari dinas Lingkungan hidup.

"Semoga apa yang TNI, Pemerintah Daerah dan elemen yang lainnya bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Puspo dan sekitarnya," pungkasnya.(top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres