Dahsyatnya Letusan Merapi Membuat Ibukota Kerajaan Mataram Dipindahkan

Dahsyatnya Letusan Merapi Membuat Ibukota Kerajaan Mataram Dipindahkan

Gunung Merapi dilihat dari puncak Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah-Sihasakprachum-Getty Images

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Indonesia merupakan daerah kepulauan dengan gunung api paling banyak di dunia. Tak ayal Indonesia dijuluki dengan Ring Of Fire berada di cincin api.

Dari sekian banyak gunung aktif di Indonesia, Gunung Merapi yang berada di dua provinsi yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah ini merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia.

Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.968 meter dari permukaan laut (Mdpl).

Tidak itu saja, Merapi juga dijadikan sebagai salah satu dari 16 gunung api dunia dalam proyek "Decade Volcanoes" yang diakui oleh United States Geological Survey (USGS).

Selain reputasinya sebagai gunung berapi yang sering meletus, Merapi juga memiliki sejarah erupsi yang konon telah mengubah jalannya sejarah peradaban Jawa.

Salah satu letusan yang paling terkenal adalah letusan pada tahun 1006 silam. Akibat letusan ini pula diyakini membuat Kerajaan Medang atau Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur.

Letusan ini dianggap sebagai salah satu yang terdahsyat sekaligus paling kontroversial. Beberapa pihak meyakini bahwa letusan ini memiliki dampak signifikan dalam perjalanan sejarah kerajaan di Jawa.

Meskipun ada perdebatan mengenai dampak sebenarnya dari letusan ini, beberapa penemuan dan penelitian memberikan petunjuk yang menarik.

BACA JUGA:TERKUAK! Alasan Ada Banyak Hewan yang Tergambar di Relief Candi Borobudur

Salah satu bukti yang menarik adalah penemuan Prasasti Pucangan yang oleh peneliti diyakini berusia sekitar 1000 tahun.

Prasasti sejarah ini sebagai bukti adanya peristiwa besar atau bencana pada tahun 1006 Masehi di Kerajaan Mataram Kuno.

Kerajaan Mataram Kuno, yang diduga berpusat di sekitar Magelang dan Jogjakarta, dipindahkan ke kawasan Kediri, Jawa Timur pascaletusan Merapi.

BACA JUGA:Warga Korban Erupsi Merapi 10 Tahun Lalu Berhasil Bangkit

Meskipun ada bantahan dari beberapa ahli terkait dengan keyakinan ini, penemuan ini memberikan gambaran menarik tentang kemungkinan dampak letusan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: