WASPADA! Aksi Teror Pecah Kaca Mobil di Magelang Marak Lagi

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Baru-baru ini, kasus pemecahan kaca mobil kembali marak terjadi di Magelang.

Seorang karyawan Universitas Tidar (Untidar) mengaku kaca mobilnya bagian depan pecah karena dipukul orang tak dikenal.

Pemecahan kaca mobil itu terjadi saat dirinya mengikuti prosesi doa bersama jelang Peringatan Hari Kemerdekaan RI, Kamis 17 Agustus 2023 dini hari lalu.

Mobil yang dia kendarai tiba-tiba dipukul orang tak dikenal. Pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan.

"Awalnya saya mengira kalau senggolan dengan motor. Tapi ternyata kaca depan bagian depan pecah. Serpihannya menimpa saya," kata Danu, korban pecah kaca, Minggu 19 Agustus 2023.

BACA JUGA:Waspadai Kriminalitas di Tengah Wabah

Danu mengaku jika pelaku tanpa alasan tiba-tiba memukul dengan keras bagian kaca depan mobilnya hingga pecah.

Akibatnya serpihan kaca pun sempat mengenai tubuhnya. Untungnya dia mengenakan kacamata sehingga serpihan kaca tidak mengenai bagian matanya.

Akibat kejadian tersebut, Danu mengaku menderita kerugian hingga Rp3 juta. Uang segitu untuk membeli kaca depan yang baru.

"Karena tidak mungkin dengan kaca retak dan pecah seperti ini mobil bisa berfungsi. Biaya penggantian sampai Rp3 juta," terangnya.

BACA JUGA:Bukan Cuma Ancaman, Tampaknya Pemerintah dan Polisi Benar Serius Shutdown Handphone IMEI Ilegal

Peristiwa serupa juga dialami seorang Kepala Dusun di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Saat melintas di Jalan Raya Bandongan-Magelang tepatnya di Desa Trasan, dekat perempatan traffic light, tiba-tiba mobilnya dilempari batu oleh orang tak dikenal.

Ironisnya pelaku ini nyaris sama dengan aksi pecah kaca yang terjadi di Pakelan, mereka menggunakan sepeda motor, dan tanpa alasan melemparkan batu ke arah kaca bagian belakang mobil hingga pecah.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Pelaku Pembakar Mobil Aktivis di Pekalongan Terekam CCTV

Sumber: