Nasehat Ustadz Firanda Andirja Agar Hidup Lebih Bermakna

MAGELANG EKSPRES - Dalam sebuah kajian Ustadz Dr Firanda Andirja mengungkapkan cara hidup agar lebih bermakna. Apa nasehat yang disampaikan Ustadz Firanda agar hidup seseorang lebih bermakna?

Disebutkan, yang utama adalah jadilah orang yang suka membantu orang lain. Yakni bagaimana kita berusaha untuk membantu orang lain sesuai dengan kemampuan kita. "Kita bisa membantu orang lain dengan apa yang bisa kita bantu. Kalau kita mempunyai harta bisa membantu dengan harta, dengan tenaga, dengan pikiran kita, dengan ide kita atau dengan ucapan kita yang menjadikan orang lain bahagia," ungkap Ustadz Firanda.

Dia menuturkan dalam sebuah hadits bahwa kata-kata yang baik itu sedekah. Dengan menyampaikan kata-kata baik akan bisa mengubah nasib seseorang. "Kata-kata itu bisa membangkitkan semangat orang lain. Bagaimana kita bisa berbuat baik dengan orang lain," jelasnya.

Islam mengajarkan agar umatnya senantiasa berbuat baik pada orang lain. Islam tak membatasi umatnya untuk berbuat baik pada sesama Muslim tapi Islam memerintahkan umatnya untuk berbuat baik kepada siapa saja.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membantu orang lain. Membantu orang lain tidak harus dengan uang atau harta. Namun bisa dengan cara lain, seperti membantu orang lain yang membutuhkan tenaga kita, membantu orang lain yang membutuhkan ide atau pikiran kita, membantu nasehat kalau memang orang tersebut membutuhkan nasehat. Disesuaikan dengan kemampuan kita. Kalau kita mempunyai harta lebih tentu membantu harta akan lebih baik.

Namun kondisi masing-masing orang tidaklah sama. Bagaimana bagi yang tidak bisa membantu orang lain karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Minimal yang bisa kita lakukan adalah mendoakan mereka. Dan jangan melakukan perbuatan apa pun yang membuat mereka sedih. Jangan sampai kehidupan di dunia ini hanya berlalu begitu saja. Kita harus mempunyai keinginan yang kuat untuk menjadikan hidup kita lebih bermakna. Yang utama adalah dengan membantu orang lain sesuai kemampuan kita.

Sekecil apa pun bantuan kita pada orang-orang yang membutuhkan asalkan dilakukan secara ikhlas demi mengharapkan ridha Allah maka akan dicatat sebagai pahala di akhirat. (*)

Sumber: magelang ekspres