Dua Tanda Orang yang Sakit Hati, Apa Solusinya Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah
Ustadz Syafiq Riza Basalamah--
MAGELANG EKSPRES - Hati yang mati itu adalah hati yang tidak merespon peringatan-peringatan Allah. Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah orang yang dikasih nasehat Allah, berupa musibah namun hatinya tak mau menerima. Atau ada yang menyampaikan nasehat dalam kajian malah menolak. "Jadi kalau Anda sulit menerima nasehat berarti hati kalian bermasalah,"ungkap Ustadz Syafiq.
Disebutkan Ustadz Syafiq, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam mengatakan bahwa yang namanya sombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang. (HR Muslim).
Jika dalam hati kita ada salah satu dari dua hal tersebut atau kedua-duanya ada maka menjadi pertanda bahwa kita termasuk orang-orang yang sombong.
Firman Allah dan sunnah Rasulullah adalah nasehat-nasehat untuk umat Islam. Lantas bagaimana kalau orang tersebut tidak mau atau menolak nasehat tersebut? Berarti hatinya sedang bermasalah, yang paling membahayakan kalau sampai hatinya mati. Kalau sedang bermasalah maka nasehat-nasehat kebaikan dari Allah dan rasul-Nya akan ditolak. Juga dari ulama atau orang-orang shalih.
Imam Nawawi dalam At Tibyan fii Adabi Hamalatil Qur’an menyebutkan obat hati ada lima :
1. Membaca Al-Quran dan mentadabur isinya
Tidak hanya membaca Al-Qur'an namun juga mentadabur isinya serta mengamalkannya dalam kehidupan.
2. Rajin mengosongkan perut
Maksudnya seseorang yang gemar berpuasa. Tak hanya berpuasa Ramadhan namun juga mengerjakan puasa sunnah, seperti puasa 3 hari sebulan, puasa Senin-Kamis, puasa Syawal, puasa 9 Dzulhijah dan lainnya.
3. Mendirikan shalat malam
Seseorang yang rajin mengerjakan shalat tahajud maka hatinya menjadi lembut. Nasehat-nasehat kebaikan yang diperoleh dari Al Qur'an, sunnah serta ulama dan orang-orang shalih mudah diterima.
4. Merendahkan diri di hadapan Allah Merendahkan diri di hadapan Allah dengan berdzikir dan berdoa di akhir malam
5. Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang shalih Orang yang bersahabat dengan orang shalih maka akan terpengaruh untuk melakukan kebaikan-kebaikan.
Coba praktikan dalam kehidupan kita niscaya akan merasakan kesejukan dan sekaligus menjadi penyejuk hati. Sehingga terhindar dari hati yang sakit atau bermasalah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres