Pertalite Mati Muda Bakal Diganti Pertamax Green 92, Simak Keunggulan BBM Baru Pertamina Ini

Pertalite Mati Muda Bakal Diganti Pertamax Green 92, Simak Keunggulan BBM Baru Pertamina Ini

Pertalite di Hapus! Akan Diganti Pertamax Green 92 yang Ramah Lingkungan-fikiabdinugroho-magelang ekspres

MAGELANG EKSPRES -- Pertalite menjadi BBM dengan umur paling pendek karena dalam waktu dekat akan disuntik mati pada Januari 2024 dan digantikan dengan Pertamax Green 92 yang lebih ramah lingkungan.

Dalam langkah berani yang dapat mengubah permainan, PT Pertamina (Persero) telah mengusulkan rencana ambisius untuk beralih dari bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang kita kenal, dan menggantinya dengan produk yang lebih ramah lingkungan, yakni pertamax green 92. 

Pertamina Berencana Mengganti Pertalite dengan Pertamax Green 92 Demi Lingkungan yang Lebih Sehat.

Pertamina tengah merancang transformasi besar dalam industri BBM di Indonesia.

Langkah tersebut diumumkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, dengan usulan menggantikan pertalite dengan pertamax green 92.

BACA JUGA:Harga BBM Turun Besar-besaran Per 1 Juni 2023, Cek Harga Pertalite Terbaru!

Menurutnya, ada dua manfaat besar dari kebijakan tersebut. Yang pertama, memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.

Kemudian menyesuaikan diri dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait kualitas BBM yang dijual di Indonesia.

Suntik Mati Pertalite Jadi Pertamax Green 92

Jika rencana ini disetujui, maka BBM pertalite menjadi BBM dengan umur paling pendek di Indonesia.

Tak lama lagi, pertalite hanya tinggal kenangan dengan kehadiran pertamax green 92.

BACA JUGA:Hemat Pengeluaran, Coba Lakukan Urban Farming di Rumahmu!

Nicke Widyawati menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan aturan KLHK yang mengharuskan produk BBM di Indonesia memiliki Research Octane Number (RON) minimal 91. 

Dalam sebuah forum penting, yaitu Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Nicke Widyawati menjelaskan bahwa BBM subsidi di Indonesia dinaikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK oktan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres