WASPADA! Kebakaran Gunung Sumbing Berpotensi Merembet ke Magelang

WASPADA! Kebakaran Gunung Sumbing Berpotensi Merembet ke Magelang

Kebakaran Gunung Sumbing belum bisa dipadamkan sepenuhnga, bahkan ada potensi api menjalar hingga wilayah Magelang-Tangkapan Layar-Instagram

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES Kebakaran yang diduga terjadi di kawasan lereng bagian barat Gunung Sumbing di jalur Desa Banyumudal Sapuran Kabupaten Wonosobo masih dalam tahap penanganan oleh petugas berwenang. Kobaran api berpotensi meluas hingga masuk hutan Gunung Sumbing kawasan Kabupaten Magelang.

Tim bagian mitigasi Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Wonosobo, Iwan Budianto mengungkapkan laju angin malam ini bergerak ke arah timur.

Laju angin berpotensi besar membawa kobaran api menuju wilayah hutan kawasan Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Sumbing Malam Ini Muncul Lidah Api, Perhutani Tutup Total Jalur Pendakian

"Kita ada tim yang sudah standby di Kepil Kabupaten Wonosobo untuk melaporkan kepada kami terkait gerak angin. Sampai sekarang, angin terpantau bergerak ke arah timur dan api berpotensi merembet Pulosaren Kepil, hingga ke Windusari Magelang," ungkapnya kepada Wonosobo Ekspres, Magelang Ekspres Grup, Jumat 1 September 2023.

Hingga saat ini, pihaknya telah mengerahkan anggota dan dibantu oleh sejumlah relawan tanggap bencana berjumlah sekitar 55 orang yang tersebar di beberapa titik.

Ke-10 orang anggotanya disebar di daerah atas Pulosaren Kepil, Wonosobountuk memantau laju angin dan untuk melakukan mitigasi awal sebelum api semakin melebar hingga melahap habis hutan yang berada di lereng Gunung Sumbing.

"Ada 10 orang di Kepil, kemudian yang lain banyak kita sebar di wilayah Banyumudal Sapuran Kabupaten Wonosobo untuk bisa terus berkoordinasi dengan kita," jelasnya.

BACA JUGA:Nobar Gala Premier Film Pendek, Mahasiswa Tolak Perilaku Bullying

BACA JUGA:Nestapa Orang Indo Sejarah Kelam yang Memaksa Mereka Hengkang dari Nusantara

Iwan Budianto mengatakan, kejadian kebakaran yang bermula diketahui pada Jumat 1 September 2023 petang tadi.

Tampak ada kepulan asap di hutan. Namun tak lama kemudian, ketika menjelang adzan Maghrib, api terlihat sudah membesar.

BACA JUGA:Puasa Ayyamul Bidh Tidak Harus Tanggal 13,14 dan 15, Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah!

Sampai saat ini, Iwan Budianto mengaku belum mendapatkan informasi terkini terkait titik pertama terjadinya kebakaran yang melahap hutan di gunung setinggi 3.371 meter dari permukaan laut itu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres