9+ Pondok Pesantren Terbaik di Kudus, Pantas Dijuluki Kota Santri

KUDUS, MAGELANG EKSPRES -- Kudus adalah kota kecil yang terletak di Jawa Tengah, kota yang berjarak sekitar 2 jam dari Semarang ini selain dijuluki sebagai kota kretek juga dijuluki sebagai kota santri.

Kota Kudus sejak lama dikenal oleh masyarakat sebagai kota religius, sejalan dengan sejarah penyebaran Islam di Pulau Jawa. Terbukti dengan adanya 2 dari 9 makam wali yang dimakamkan di kota ini, yakni makam Sunan Kudus dan Sunan Muria.

Sebagai kota santri, Kota Kudus memiliki banyak pondok pesantren terbaik yang menjadi pilihan orang tua untuk memondokkan anak. 

Pondok Pesantren di Kudus Jawa Tengah

Alasan utama memilih pendidikan pondok pesantren daripada sekolah formal adalah pembekalan ilmu agama yang mumpuni. Namun jangan salah, selain ilmu agama, pondok pesantren juga membekali santrinya dengan pendidikan formal. 

Banyak pondok pesantren juga  membekali santri dengan bermacam-macam kegiatan ekstrakurikuler dan kewirausahaan.

Hal tersebut bertujuan agar para santri siap terjun dan bersaing di masyarakat, terbukti dengan banyak tokoh lulusan pondok pesantren yang kini menjabat sebagai pejabat publik, menteri, hingga wakil presiden. 

BACA JUGA:Inilah Hotel Tertinggi Mampu Berikan Pemandangan 360 Derajat Kota Palembang

Fakta itu membuktikan bahwa pondok pesantren tidak kalah dengan sekolah formal, oleh karena itu Anda tidak perlu ragu lagi memondokkan putra-putri tercinta di pondok pesantren.

Daftar Pondok Pesantren Terbaik di Kudus 

Berikut adalah beberapa profil pondok pesantren terbaik di Kudus, informasi mengenai alur pendaftaran dan biaya dapat anda lihat dengan mengunjungi website resmi.

1. Pondok Tahfidh Yanbu'ul Quran (PTYQ)

PTYQ atau Pondok Tahfidh Yanbu'ul Quran merupakan salah satu pondok tertua di Kudus. Pondok ini didirikan oleh K.H Arwani Amin Said. Beliau adalah tokok ulama besar dan masyhur di Indonesia.

Sesuai namanya, Pondok Tahfidh Yanbu'ul Quran berfokus pada hafalan Al-Quran. Pondok ini menarget para santrinya menghafal minimal 1 juz setiap bulannya, atau 5 juz pertahun sesuai kategori pendidikan.

Sumber: