World Cleanup Day di Purworejo Gugah Kesadaran Peduli Lingkungan

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Gerakan bersih-bersih dunia atau World Cleanup Day (WCD) 2023 tingkat Kabupaten Purworejo  yang dipusatkan di Pantai Ketawang Indah, Kecamatan Grabag, Sabtu (23/9).

Aksi bertajuk ”Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih” menjadi momentum untuk lebih menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, utamanya terkait persoalan sampah.

Kegiatan diawali apel bersama ini diikuti berbagai unsur seperti, Danposal TNI AL Purworejo,  Polsek Grabag, Koramil Grabag, BPBD, Dinporapar, Komunitas Mangrove, Pokdarwis Jaya Ketawang serta Pramuka Saka Kalpataru. Hadir antara lain Wakil Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Wiyoto Harjono ST serta Forkopimcam Grabag.

BACA JUGA:Kementan Pastikan Petani Harus

“Saya ingin mengapresiasi semua sukarelawan, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak terkait yang telah berperan aktif dalam upaya membersihkan dan menjaga lingkungan kita,” kata Wabub Yuli Hastuti.

Melalui momentum WCD ini, Wabup berharap  persoalan sampah dapat tertangani dengan sebaik-baiknya. Hal itu demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kabupaten Purworejo memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan berbagai sumber daya alam yang kaya dan beragam. Namun, kita juga dihadapkan pada berbagai tantangan lingkungan, termasuk masalah sampah dan polusi. Oleh karena itu, acara WCD ini bukan hanya sebuah kegiatan rutin, tetapi juga merupakan panggilan untuk bertindak,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini Pemerintah terus melakukan kajian dan aksi terkait penanganan sampah. Antara lain terhadap produk-produk yang menghasilkan sampah, sehingga pemerintah memberlakukan kebijakan mengurangi plastik dengan bahan yang bisa didaur ulang. Upaya lainnya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai penghasil sampah, agar mempunyai kepedulian mengelola sampah yang dihasilkan.

BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Purworejo: Waspada Media Abal-Abal Penyebar Hoaks Pemilu

"Selain itu, juga mendorong masyarakat untuk memungut dan memilah sampah yang sudah ada, untuk didaur ulang menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat, " tandasnya.

Sementara itu, Wiyoto Harjono dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan apel WCD, dilanjutkan dengan aksi nyata pungut sampah plastik di sekitar Pantai Ketawang Indah.

"Untuk  selanjutnya sampah plastik yang sudah  terkumpul akan ditimbang sebagai laporan ke Kementrian LHK disatukan dengan laporan hasil aksi yang dilaksanakan oleh sekolah-sekolah dan instansi-instansi yang sudah terlebih dahulu diberi edaran untuk ikut berpartisipasi," terangnya. (top)

Sumber: magelang ekspres