Pelatih Cabor Ini Meragukan Pencairan Bonus Atlet Kota Magelang Bakal Tuntas Maret 2024

Pelatih Cabor Ini Meragukan Pencairan Bonus Atlet Kota Magelang Bakal Tuntas Maret 2024

Pelatih Cabor Ini Meragukan Pencairan Bonus Atlet Kota Magelang Bakal Tuntas Maret 2024-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES Janji bonus atlet berprestasi asal Kota Magelang bakal tuntas 100 persen pada Maret 2024 mendatang, diragukan pelatih cabang olahraga (Cabor) Selam, Herawan Chrestianto.

Menurut Herawan Chrestianto, dirinya belum bisa tenang dan lega karena ke depan segala sesuatu masih bisa terjadi.

“Apalagi Maret 2024 adalah tahun politik. Terus terang kami khawatir kalau nanti di tengah jalan ada satu dan lain hal sehingga bonus tidak jadi dibayarkan,” ujar Herawan.

Keraguannya cukup masuk akal. Sebab jika Walikota yang sekarang hendak mencalonkan lagi, maka praktis Kota Magelang akan diisi penjabat atau (Pj) Walikota.

“Yang di situ kami ragu, apakah Walikota Pj itu bisa mengakomodir kepentingan kami atau tidak?” tuturnya.

Menurutnya, apabila jumlah pencairan yang akan dilakukan pada bulan Maret 2024 mendatang hanya separuhnya atau 50 persen dari total bonus yang harus dibayarkan, maka tidak ada jaminan pada APBD Perubahan 2024 bisa dituntaskan.

Ia merasa ragu, kekurangan Rp1,2 miliar bisa diakomodasi lewat APBD Perubahan tahun 2024.

”Segala sesuatu bisa terjadi. Meskipun sudah dijamin tadi, tapi sebelum ada realisasi, maka saya kira kita harus mengawalnya,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bonus Atlet Kota Magelang Gagal Cair, Ketua KONI : Padahal Proposal Sudah Sesuai Prosedur

Meski demikian, Herawan berharap, para atlet dan pelatih yang sudah banyak berkorban mulai dari persiapan, hingga pelaksanaan Porprov Jateng 2023 di Pati Raya 5-11 Agustus lalu bisa terpenuhi hak-hak mereka.

“Terus terang saya prihatin ada yang sampai berutang sana sini, jadi mereka harus bayar utang plus bunga-bunganya. Kemudian banyak pelatih yang mengorbankan pekerjaannya juga," ujar Herawan.

Menurutnya, atlet yang telah berjuang dalam Porprov mestinya mendapatkan apresiasi.

Dia lalu mencontohkan di Indonesia saja, mulai dari Presiden hingga tingkat bawah sudah menjadikan tradisi memberikan apresiasi bagi atlet Olimpiade, SEA Games, dan lainnya.

"Jadi harapan kami seperti itu. Atlet dan pelatih senantiasa mendapatkan apresiasi,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres