Sejarah Pasar Rejowinangun Magelang, Terbentuk Karena Adanya Jalur Kereta Api

Sejarah Pasar Rejowinangun Magelang, Terbentuk Karena Adanya Jalur Kereta Api

Sejarah Pasar Rejowinangun Magelang, Terbentuk Karena Adanya Jalur Kereta Api-Agil Ainun-Google Maps

MAGELANGEKSPRES –. Terletak di tengah kota, Pasar Rejowinangun menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat Kota Magelang.

Namun dibalik itu semua, taukah kamu ternyata Pasar Rejowinangun memiliki sejarah yang panjang.

Mau tau bagaimana sejarah terbentuknya pasar terbesar di Kota Magelang ini? Simak artikel ini selengkapnya!

BACA JUGA:Jalan-jalan di Pecinan Magelang Wajib Mampir Ke 5 Tempat Kuliner Ini!

Sudah berdiri sejak 1923

Pasar tradisional memang tak pernah kehilangan daya tariknya.

Keberadaan pasar tradisional mencerminkan budaya dan tradisi suatu daerah. Sepeti di Pasar Rejowinangun yang berada di tengah Kota Magelang.

Ternyata terbentuknya pasar ini memiliki sejarah yang panjang. 

Meskipun tidak ada data yang valid mengenai tahun berdirinya Pasar Rejowinangun secara resmi, namun berdasarkan peta kuno tahun 1923, terlihat bahwa pasar ini sudah ada sebagai pasar modern pada masanya. 

Pada masa itu, pasar ini mirip dengan pasar desa dengan konstruksi kayu, atap genting, dan lincak bambu sebagai tempat berjualan.

Lalu pasar ini mengalami perbaikan seiring adanya pengembangan fisik Kota Magelang yang cukup besar pada tahun 1964-1965.

Kios-kios dan kantor pasar dibangun di Rejowinangun, sehingga wujud Pasar Rejowinangun menjadi jauh lebih baik. 

Lalu pada tahun 1983, Pasar Rejowinangun Magelang dibangun kembali dan menjadi pasar tradisional terbesar di Kota Magelang.

BACA JUGA:Stasiun Secang Magelang: Bongkar Kenangan Perjalanan Kereta Api

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: