Peternak Ikan di Temanggung Digelontor Bantuan 2,5 Miliar

Peternak Ikan di Temanggung Digelontor Bantuan 2,5 Miliar

RAWAT. Salah seorang peternak ikan sedang merawat ikan di kolamnya. -foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres-magelangekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES- Upaya peningkatan produktivitas perikanan di Kabupaten TEMANGGUNG akan terus dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan sarana dan prasarana bagi peternak ikan, setelah pemerintah kabupaten setempat mendapatkan anggaran sebanyak Rp 2,5 miliar.

"Anggaran itu memang untuk meningkatakn produktivitas ikan air tawar di Temanggung," kata  Kepala Bidang Perikanan, DKP3 Temanggung, Nunung Nur Chayati, Senin 9 Oktober 2023.

Ia menjelaskan bantuan tersebut bersumber dari Dana alokasi Khusus (DAK) tahun 2023, anggaran ini sepenuhnya akan digunakan untuk pengembangan dan peningkatan produktivitas ikan air tawar di Temanggung.

BACA JUGA:KPU Bantu Air Bersih di 11 Kecamatan di Temanggung

"Kami mendapat bantuan 2,5 miliar dari DAK tahun 2023, dana itu kita jadikan tiga panduan, yang pertama bantuan untuk sarpras budi daya, kemudian untuk sarpras pengolahan lewat kegiatan bedah unit pengolahan ikan (IPI) dan yang ke tiga untuk sarpras penangkapan ikan," kata Kepala Bidang Perikanan, DKP3 Temanggung, Nunung Nur Chayati, Jumat (6/10).

Ia mengatakan, untuk sarpras budi daya diberikan kepada 20 kelompok yang merupakan perwakilan dari 20 kecamatan. Penerima bantuan itu berdasarkan pengajukan  dari para penyuluh terhadap kelompok-kelompok binaannya yang menjadi unggulan di setiap kecamatan.

"Untuk sarpras bedah unit pengolahan ikan diterima oleh 2 kelompok yang masing-masing mendapat 200 juta dan 300 juta," katanya.

Ia mengatakan, kegiatan yang ada stimulan dana dari pemerintah itu dipilihkan perwakilan dari setiap kecamatan yang merupakan binaan para penyuluh untuk mendapat bantuan DAK ini berupa sarpras perikanan budi daya yang terdiri dari pakan ikan, benih ikan dan peralatan perikanan.

BACA JUGA:HEBAT! Sifa Atlet Asal Temanggung Ini Sumbang Emas Asian Games

"Bantuan pemerintah itu menurut kami lebih tepat diberikan kepada champion dari kelompok itu, sehingga kelompok lain di desa itu bisa mengikuti, karena sering kali ketika ada inovasi budi daya atau ada sistem yang baru itu banyak masyarakat yang ragu-ragu kalau belum ada yang memberi contoh,"  pungkasnya.

DKP3 Temanggung berharap dengan bantuan ini lebih merangsang para kelompok budi daya perikanan di Temanggung dalam meningkatkan produktifitas, guna menopang perekonomian masyarakat.

"Dengan bantuan ini kelompok petenak ikan bisa semakin semangat dalam upaya peningkatan pengembangan budidaya ikan air tawar,"harapnya.(Set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres