PKUB Purworejo Diminta Perkuat Toleransi Beragama

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Sebagai wilayah yang penduduknya beragam dengan mobilitas tinggi, Kabupaten Purworejo sangat rentan terhadap terjadinya gesekan antarumat beragama.

Oleh karena itu, peran Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di tingkat kecamatan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di tingkat kabupaten sangat strategis sebagai wadah kerukunan antarumat beragama.

Penegasan itu disampaikan Bupati Purworejo, RH Agus Bastian SE MM, saat  mengukuhkan Pengurus PKUB tingkat kecamatan se-Kabupaten Purworejo, di Pendopo Kecamatan Purworejo, Rabu (11/10).

BACA JUGA:Andalkan Kotoran Sapi, Peternak di Desa Tangkisan Purworejo Mandiri Energi

Tampak hadir Kakanwil Kemenag Jateng H Musta'in Ahmad SH MH, Ketua MUI Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid AK SPdI, Ketua FKUB Kabupaten Purworejo H Habib Sholeh SPdI, serta Camat se-kabupaten Purworejo.

Lebih lanjut Bupati berharap PKUB dapat membantu Pemerintah Kecamatan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan umat beragama di wilayah masing-masing.

Sehingga tercipta kerukunan dan keharmonisan umat beragama, untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional.

Menurut Bupati, FKUB/PKUB berperan penting sebagai mitra konsultatif bagi Pemerintah dalam memberikan rekomendasi kebijakan terkait dengan persoalan kerukunan umat beragama.

"Melalui para tokoh agama yang sekaligus menjadi pemuka masyarakat di lingkungannya masing-masing, diharapkan dapat menyampaikan nilai-nilai kebersamaan, jati diri bangsa yang santun, penuh toleransi dan prinsip-prinsip musyawarah,” katanya.

BACA JUGA:Pengusaha Sapi Asal Temanggung Polisikan Kades di Purworejo

Pada kesempatan itu Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada para tokoh agama atas kerja samanya selama ini.

"Terima kasih atas kerja samanya, sehingga daerah kita tetap dalam situasi yang aman terkendali, dan semoga situasi kondusif ini akan terus terpelihara di masa-masa mendatang," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Purworejo H Habib Sholeh SPdI melaporkan bahwa kegiatan dihadiri 211 orang dari 16 Kecamatan di wilayah Kabupaten Purworejo.

"Dengan dilaksanakan kegiatan ini kami mempunyai tujuan yaitu untuk memupuk rasa kebersamaan dan menumbuhkan rasa toleransi antar umat beragama. Kemudian meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam masyarakat dalam rangka memperkuat NKRI,” katanya. (top)

Sumber: