Segarnya Kedung Sembrani, Kolam Alami yang Tersembunyi Didalam Hutan Pinus Gunung Merbabu
Segarnya Kedung Sembrani, Kolam Alami yang Tersembunyi Didalam Hutan Pinus Gunung Merbabu-@dagelanmagelang-INSTAGRAM
MAGELANGEKSPRES – Cuaca panas yang ekstrem akhir-akhir ini pasti membuat kamu ingin berendam di air yang sejuk, bukan?
Kedung Sembrani menjadi tempat yang cocok untuk menikmati kesegaran air di tengah lingkungan yang masih asri.
Menelusuri wisata hidden gem di Magelang tidak ada habisnya. Bahkan di tengah-tengah hutan kamu bisa menemui spot wisata air yang indah dan menawan.
BACA JUGA:Kesegaran Tuk Udal Grabag: Hidden Gemnya Magelang yang punya Sumber Mata Air Begitu Jernih
Kedung Sembrani menawarkan pengalaman bermain air di tengah kawasan hutan pinus yang rimbun. Suasananya tentu sangat damai dan menenangkan.
Kolam air yang satu ini terletak di lokasi wisata Goa Slandak. Terdapat beberapa wisata air lainnya di lokasi ini seperti Air Terjun Goa Slandak, Kedung Bunder, dan yang tidak kalah menarik yakni Kedung Sembrani.
Spot wisata air ini disebut Sembrani karena konon katanya di sekitar kolam ada jejak atau tapak kuda Sembrani di sebuah batu.
Menurut legendanya, Kuda Sembrani merupaka kuda bersayap yang turun untuk minum di kolam tersebut.
Yang unik dari spot wisata air ini penampakkan air terjun mini.
Di mana air terjun pada umumnya mengalir dari tebing yang tinggi, tetapi aliran air di Kedung Sembrani mengalir dari bebatuan bukit, sehingga aliran air tidak begitu deras.
Justru kondisi ini cocok sebagai tempat berendam di tengah cuaca panas. Aliran air yang sejuk dapat membasuh segala peluh dan keringat setelah seharian beraktivitas di bawah terik matahari.
BACA JUGA:Pesona Air Terjun Goa Slandak Magelang, Tersembunyi di Tengah Hutan Pinus!
Meskipun lokasinya yang berada di tengah hutan, kamu tidak perlu khawatir karena Kedung Sembrani merupakan lokasi wisata yang sudah terkelola, sehingga ada pemandu jalan dan warga lokal yang berjualan di area pintu masuk.
Namun tetap disarankan untuk membawa perbekalan yang cukup karena di dalam area hutan tidak ada warung makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: