Kondisi Padang Mahsyar saat Manusia Dikumpulkan Menunggu Keputusan di Hari Kiamat

Kondisi Padang Mahsyar saat Manusia Dikumpulkan Menunggu Keputusan di Hari Kiamat

--

6. Mereka menunggu hari keputusan di Padang Mahsyar dalam waktu yang sangat lama. Satu hari di sana seperti 50.000 tahun di dunia. Namun Allah ‘Azza Wa Jalla akan meringankan hari tersebut bagi orang-orang yang beriman.

Allah berfirman

تَعۡرُجُ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕڪَةُ وَٱلرُّوحُ إِلَيۡهِ فِى يَوۡمٍ۬ كَانَ مِقۡدَارُهُ ۥ خَمۡسِينَ أَلۡفَ سَنَةٍ۬

Para Malaikat dan Jibril akan naik kepada Allah pada waktu di mana satu hari di sana seperti 50.000 tahun di dunia.” (Al-Ma’arij : 4)

Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim disebutkan bahwasanya orang yang tidak membayar zakat hartanya, dia akan tersiksa dengan hartanya tersebut sampai hari keputusan. Disebutkan dalam hadits tersebut bahwasanya satu hari di situ seperti 50.000 tahun di dunia.

BACA JUGA:Terjadi Hari Jum'at, Tiupan Sangkala Pertama akan Mematikan Semua Manusia

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :

يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِيْنَ مِقْدَارَ نِصْفِ يَوْمٍ مِنْ خَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ فَيُهَوِّنُ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِ كَتَدَلِّي الشَّمْسِ لِلْغُرُوْبِ إِلىَ أَنْ تَغْرُبَ

Manusia akan berdiri untuk Allah Rabbul ‘Alamin pada saat itu selama setengah hari dari 50.000 tahun di dunia. Dan akan diringankan bagi orang yang beriman.

setengah hari tersebut seperti waktu antara menjelang tenggelamnya matahari sampai tenggelamnya matahari (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Hibban).

Di dalam hadits yang lain, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam mengatakan :

يَجْمَعُ اللهُ الأَوَّلِيْنَ وَالآخِرِيْنَ لِمِيْقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُوْمٍ قِيَامًا أَرْبَعِيْنَ سَنَةً شَاخِصَةً أََبْصَارُهُمْ [إِلَى السَمَاءِ] يَنْتَظِرُوْنَ فَصْلَ الْقَضَاءِ رواه ابن أبي الدنيا والطبراني

Allah akan mengumpulkan orang-orang yang dahulu dan yang akhir pada waktu yang diketahui. dalam keadaan berdiri selama 40 tahun, dalam keadaan tajam pandangan mereka memandang ke langit menunggu waktu keputusan dari Allah ‘Azza Wa Jalla (Hadits Shahih Riwayat Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jamul Kabiir).

Ada yang mengatakan bahwa perbedaan waktu tersebut, tergantung amalan seseorang di dunia. Wallahu A’lamu Bisshawwab dan saat itulah manusia menyadari bahwa kehidupan di dunia hanyalah sesaat saja.

Allah Ta'ala berfirman :

وَيَوۡمَ يَحۡشُرُهُمۡ كَأَن لَّمۡ يَلۡبَثُوٓاْ إِلَّا سَاعَةً۬ مِّنَ ٱلنَّہَارِ يَتَعَارَفُونَ بَيۡنَہُمۡ‌ۚ قَدۡ خَسِرَ ٱلَّذِينَ كَذَّبُواْ بِلِقَآءِ ٱللَّهِ وَمَا كَانُواْ مُهۡتَدِينَ

“Dan pada hari di mana Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan mengumpulkan mereka. Mereka merasa seakan-akan mereka tidak tinggal di dunia kecuali sekejap saja di siang hari dan pada saat itu mereka saling mengenal di antara mereka.” (Yunus : 45).

Semoga bisa menambah keimanan kita. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: