Candi Ngawen, Tempat Wisata Sejarah Gratis Alternatif Dari Candi Borobudur

MAGELANG EKSPRES - Kompleks candi kuno yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia, Candi Ngawen, merupakan salah satu warisan bersejarah yang memukau.

Candi ini terkenal akan keindahan arsitekturnya dan signifikansinya dalam sejarah budaya Jawa.

Sebagai saksi bisu peradaban masa lampau, Candi Ngawen menawarkan pandangan yang memukau dengan keanggunan relief yang menghiasi dindingnya serta keunikan struktur bangunannya.

Dalam artikel ini, mari kita jelajahi lebih jauh tentang keajaiban dan keindahan yang tersembunyi di balik sejarah Candi Ngawen.

BACA JUGA:Nongkrong di Kopi Badhek yang Punya Nuansa 1960-an, Dekat Wisata Candi Borobudur yang Punya Panorama Asik !

Candi Ngawen merupakan Candi Budha yang terletak di desa Ngawen kecamatan Muntilan sekitar 5 km ke arah tenggara dari candi Mendut, sebelah kiri jalan ke rute Sendangsono.

Candi ini dibangun pada abad ke 8 oleh dinasti Syailendra seperti yang tercatat dalam Prasasti Karang Tengah tahun 824 M.

Candi Ngawen memiliki 5 buah candi kecil yang setiap sudutnya dihiasi oleh patung singa penjaga candi dan wihara Pangeran Sidharta menunggu nirwana.

Relief candi Ngawen masih terlihat jelas dengan ukiran yang indah tentang Kinara-Kinari (sang penghibur Dewa di Kahyangan), Kalamakara (Dewa Waktu), dan Dhyani Budha Ratnasambhawa dengan sikap tangan Wara Mudra (Budha memberi berkah).

Pada awalnya, Belanda yang menemukan Candi Ngawen.

BACA JUGA:Inilah Lokasi Tabebuya Terindah di Magelang Versi Netizen, Kanan dan Kirinya Ada Hamparan Sawah

Kemudian pada tahun 1911, mereka meemperbaiki candi tersebut.

Menurut catatan di pos penjagaan, Candi Ngawen dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra (Budha) dan dinasti Rakaipikatan (Hindu).

Meskipun dibangun oleh dua dinasti yang berbeda, candi ini termasuk dalam candi Budha.

Sumber: