Inilah 3 Kuliner Khas Gunung Kidul Berbahan Gaplek yang Nggak Kalah Menarik dari Pesona Wisatanya

Gambar Tiwul Manis-dhora_kusumadewi-Tangkapan layar Instagram

Tiwul adalah makanan berbahan dasar gaplek yang sering dijadikan alternatif makanan pengganti nasi. Tiwul dibuat dengan cara gaplek ditumbuk lalu dikukus hingga berwarna coklat. 

Sesuai dengan namanya, tiwul yang satu ini memiliki cita rasa yang manis dan sedikit gurih.

Hal itu dikarenakan pengolahan tiwul ini diberi tambahan gula merah, daun pandan, santan, sedikit garam, dan kelapa parut. Pastinya tiwul ini terasa enak dan mengenyangkan.

Kuliner yang satu ini sering dijual oleh pedagang-pedagang di pasar, di mana masih banyak yang menjual tiwul dengan cara digendong.

Tiwul manis juga banyak dijual di toko oleh-oleh, karena biasanya jajanan ini kerap menjadi oleh-oleh pilihan saat berwisata ke Gunung Kidul. 

2. Nasi Tiwul

Gambar Nasi Tiwul-vhe.veronica/guniezzt-Tangkapan layar Instagram

Masih berbicara tentang tiwul, nasi tiwul pun juga menjadi kuliner asal Gunung Kidul yang mengenyangkan. 

Pasalnya menurut beberapa sumber, tiwul memiliki kandungan gizi berupa karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral seperti vitamin B1. Kalorinya pun rendah.

BACA JUGA:Wisata Kuliner Ajib Magelang! Yuk Icip Cita Rasa Unik Nasi Goreng Magelangan, Resep dan Cara Penyajiannya

Oleh karena itu, terkadang nasi tiwul dijadikan makanan pengganti nasi oleh masyarakat setempat. 

Kalau sebelumnya, tiwul manis memiliki rasa manis karena campuran gula merahnya, nasi tiwul justru memiliki rasa gurih. 

Makanan yang konon menjadi makanan saat zaman penjajahan ini terbuat dari tepung gaplek yang dicampur dengan air dan sedikit garam. Lalu dikukus. 

Bahan dan cara memasak yang sederhana itu pun menjadikan makanan ini praktis yang mengenyangkan dan tetap cocok dimakan dengan lauk. 

Sumber: