Harga Beras di Temanggung Masih Terus Naik

Harga Beras di Temanggung Masih Terus Naik

TIMBANG. Salah satu pedagang beras di pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung sedang menimbang beras.-foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres-magelangekspres

TEMANGGUNG,  MAGELANGEKSPRES - Meskipun pasokan beras dari Bulog Temanggung masih aman, namun harga jual berasa dipasaran masih terus naik. Kenaikan beras rata-rata Rp1.000 sampai dengan Rp2.500 per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dinkopdag Temanggung Pontjo Marbagyo mengakui, dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini, harga jual beras masih terus meningkat.

"Kurang lebih selama dua pekan terakhir ini, harganya terus naik, baik untuk beras kualitas medium maupun premium,"jelasnya Senin 13 November 2023.

BACA JUGA:Harga Cabai di Temanggung Semakin Membaik

Ia menyebutkan, saat ini harga jual beras dengan kualitas premium dari harga Rp12.500 naik menjadi Rp14.000 per kilogram, gula pasir naik Rp1.000 yakni dari harga Rp14.000 menjadi Rp 15.000 per kilogramnya.

"Kalau untuk beras medium naiknya rata-rata seribu rupiah per kilogram, dari harga Sepuluh ribu rupiah menjadi sebelas ribu, harga beras sangat tergantung dari kualitasnya,"jelasnya.

Tidak hanya beras saja yang mengalami kenaikan harga, sejumlah bahan pokok dan sayuran juga mengalami kenaikan yang signifikan.

"Bahan pokok di Temanggung ini mengalami kenaikan, salah satunya harga cabai, kemudian beras, dan beberapa komoditas lain seperti gula mengalami kenaikan harga," kata Pontjo Marbagyo.

BACA JUGA:Penimbun Beras di Temanggung Diancam Sanksi Pidana

Menurut dia kenaikan ini terjadi karena dampak El Nino dan beberapa kebijakan luar negeri yang menghentikan pengiriman barang ke Indonesia atau ekspor.

"Memang dari informasi yang kami terima dari analisa Badan Meteorologi ini salah satunya adalah akibat ancaman El Nino. Terkait komoditas yang lain seperti gula dan beras ini ada beberapa kebijakan luar negeri yang menghentikan ekspornya dan ini mengakibatkan adanya gejolak nasional terkait dengan pasokan beras dan gula," katanya.

Khotijah salah satu pedagang bahan pokok di pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung menuturkan, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang akhir tahun bisa dipastikan ada kenaikan harga bahan pokok.

Ia mengaku tidak tahun persis penyebab kenaikan harga bahan pokok, karena untuk pasokan juga tidak terkendala.

BACA JUGA:Hujan Turun, Petani Bibit Cabai di Temanggung Mulai Banjir Pesanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres