Setelah Terkena Hujan Apakah Motor Harus Dicuci? Simak Jawabannya Jika Ingin Cat dan Mesin Motormu Awet

Tindakan ini tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomis, menghindari biaya perbaikan yang tidak terduga, tetapi juga melibatkan langkah-langkah pencegahan yang mendukung keberlanjutan lingkungan sekitar.

Selain itu, rutin mencuci motor saat musim hujan utamanya setelah motor dipakai hujan-hujan memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

1. Menjaga kebersihan motor dan menjaga mesin tetap awet

Dalam menghadapi musim hujan, menjaga kebersihan motor menjadi suatu tindakan yang tak boleh diabaikan. 

Hujan membawa bersamaan debu, kotoran, dan zat asam yang dapat merusak komponen kendaraan. 

Oleh karena itu, mencuci motor secara teratur setelah terkena hujan bukan hanya sekadar untuk keindahan saja, namun juga menjadi langkah preventif untuk menjaga performa dan umur pakai mesin.

BACA JUGA:5 Dampak Negatif yang Terjadi Jika Jarang Ganti Oli Motor Kamu, Hati-hati!

2. Menjaga cat motor tetap awet

Air hujan yang tercampur dengan debu dan polusi dapat merusak lapisan cat motor serta menyebabkan korosi pada bagian logam. 

Dengan mencuci motor secara berkala, kita dapat menghindari kerusakan yang disebabkan oleh akumulasi kotoran ini. 

Menjaga cat motor tidak hanya memberikan tampilan yang bersih, tetapi juga melindungi investasi kendaraan Anda dari kerusakan yang mungkin timbul akibat paparan elemen-elemen tersebut.

BACA JUGA:Masuk Jajaran MAXI, Yamaha Aerox 155 Menghadirkan Fitur Unggulan Canggih Y-Connect, Harganya Cuma Segini

3. Mengurangi Risiko Slip dan Korosi Bagian Kritis Mengurangi risiko ban slip saat berkendara di jalan licin

Motor yang terkena hujan tanpa perawatan yang tepat memiliki risiko tinggi terhadap slip, terutama pada permukaan jalan yang basah. 

Selain itu, komponen-komponen kritis seperti rantai, roda gigi, dan sistem pengereman rentan terhadap korosi jika terus-menerus terpapar kelembaban. 

Sumber: