Panorama Alam Wisata Embung Walitis Yang Sangat Menarik Untuk Dikunjungi di Temanggung

MAGELANGEKSPRES -- Wisata keindahan alam di Jawa Tengah tidak ada habisnya, salah satunya tempat wisata Embung Walitis. Tepatnya di Desa Jetis, Kecamatan Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Embung Walitis menyajikan keindahan alam berupa perbukitan, ladang yang hijau, dan wahana air.

Wisata yang sudah dibuka sejak tahun 2013 silam ini memiliki ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut. Wisata ini juga dikembangkan dengan keunikan dan daya tarik tersendiri.

Dulunya wisata ini diberi nama embung Jetis, yang dimana sesuai dengan lokasinya yang berada di Desa Jetis. Kemudian hanya digunakan untuk irigasi pada area persawahan penduduk sekitar.

BACA JUGA:5 Aktivitas Malam Minggu Selain Pacaran di Magelang, Ada Apa Saja?

Tak hanya itu, nama Walitis pun diambil dikarenakan adanya pohon legendaris di Hutan Rusmala yang dekat dengan wisata ini. Pohon tersebut dinamai dengan pohon Walitis.

Pohon Walitis juga dipercayai penduduk sekitar sebagai pohon tertua dan penuh misteri.

Hal tersebut dikarenakan adanya cerita bahwa, pohon tersebut tumbuh setelah ditancapkan tongkat oleh salah satu anggota Wali Songo yang bernama Ki Ageng Makukuhan.

BACA JUGA:Tersembunyi di Tengah Hutan Pinus, Pesona Air Terjun Goa Slandak di Lereng Merbabu yang Menghipnotis Mata

Jika Anda ingin berkunjung ke wisata ini Anda dapat menikmati beberapa wahana, salah satunya wahana air.

Untuk menikmati wahana air Anda dapat menyewa perahu yang sudah disediakan. Dengan begitu Anda dapat mengelilingi embung dengan sajian panorama gunung-gunung yang indah.

Selain itu, Anda dapat menikmati dan bersantai di gazebo yang telah disediakan. Wisata ini juga menyediakan berbagai spot foto untuk mengabadikan momen cantik Anda.

BACA JUGA:Sukomakmur Magelang, Terkenal dengan Pesona Negeri Sayur yang Membentang Luas di Ketinggian!

Bagi Anda yang ingin bekunjung hanya perlu mengeluarkan Rp.10.000 per orang untuk harga tiket masuk. Untuk menikmati wahana air Anda juga harus mergoh kantong sebesar Rp.10.000.

Sumber: