Penuh Haru, Seorang Ayah Gantikan Putrinya Diwisuda di Untidar Magelang

Penuh Haru, Seorang Ayah Gantikan Putrinya Diwisuda di Untidar Magelang

WISUDAWAN. Orang tua dari Almh Rifa menncium tangan Dekan Fakultas Ekonomi Prof Sukirno saat prosesi wisuda, Sabtu (25/11).--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Suasana sedih menyelimuti prosesi wisuda ke-65 yang digelar Universitas Tidar (Untidar) Magelang di Gedung Suparsono, Sabtu 25 November 2023.

Pasalnya satu dari mahasiswa yang diwisuda atas nama Rifa Uswatun Hasanah telah meninggal dunia dan diwakili orangtua dalam prosesi wisudanya. Rifa meninggal pada 16 September 2023 lalu karena berjuang melawan penyakit kanker yang 2 tahun dideritanya selama ini.

Sukirno (42), ayah kandung dari almarhumah Rifa mengungkapkan kesedihannya harus datang ke wisuda anaknya tanpa dihadiri anak dimaksud, seperti orang tua lainnya.

"Sempat sedih melihat orang tua lainnya yang mendampingi anak-anaknya," katanya.

BACA JUGA:Setelah Futsal, Ini Dia Rangkaian Kemeriahan Fantasy Cup Untidar Magelang 2023

Menurut Sukirno, Rifa merupakan sosok anak yang sangat gigih belajar dan bekerja. Selama dalam masa pemulihan pun masih bekerja sehingga kondisinya menurun dan akhirnya meninggal.

"Saya senang dan bangga akhirnya usaha Rifa meraih gelar Sarjana bisa tercapai. Dia merupakan anak yang ingin membahagiakan orang tuanya," ujarnya.

Rifa Nur Rahmawati lulus sebagai mahasiswa Ekonomi Pembangunan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 37,9 berhasil lulus dengan predikat Cumlaude.

Sementara, Rahma Aprilia dan Rena Arnita teman yang mendaftarkan alm Rifa wisuda mengatakan jika alm Rifa telah terlebih dulu lulus sidang sarjana. Saat pendaftaran wisuda almarhum masuk rumah sakit.

BACA JUGA:Usai Dilantik, HIPMI Untidar Magelang Dorong Semangat Mahasiswa Dalam Wirausaha

"Masuk rumah sakit almarhum berpesan kalau untuk wisuda dirinya menunggu kondisinya pulih. Tapi kondisinya terus menerus drop dan akhirnya meninggal dunia. Akhirnya kami berkomunikasi kepada keluarga untuk mendaftarkan wisuda," kata Rahma saat ditemui awak media.

Rena pun menceritakan jika mereka bertiga dari awal masuk kuliah selalu bersama dari mulai mahasiswa baru (Maba), PKL pun satu tempat dan akhirnya skripsi pun saling tunggu.

"Kami sudah dekat banget, sudah 4 tahun bersama. Saat nama almarhumah disebut dan hanya fotonya sempat kebayang sosoknya yang ikut wisuda namun berbeda alam," urainya.

BACA JUGA:Sebelum Lulus, Calon Wisudawan Untidar Ikuti Workshop Kembangkan CV dan Kemampuan Interview

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: