Bajigur, Minuman Petani Sunda dengan Segudang Manfaat
Bajigur-@masakjajan-Instagram
MAGELANGEKSPRES -- Setiap kuliner tradisional punya sejarah yang unik, termasuk bajigur. Dulunya bajigur jadi minuman para petani, tapi kini jadi menu kafe kekinian.
Di era modernisasi seperti sekarang, banyak sekali hal-hal yang sifat tradisional yang mulai ditinggalkan oleh kalangan muda. Mulai dari makanan, minuman, permainan dan hal tradisional lainnya.
Berkaitan dengan minuman, ada minuman yang masih eksis dan memiliki rasa yang bisa dibilang unik, namanya Bajigur.
Bajigur merupakan minuman khas Jawa Barat yang memiliki rasa manis dan membuat siapapun yang mencobanya pasti akan ketagihan. Minuman ini memiliki efek menghangatkan pada tubuh.
Bajigur mulai dijajakan mulai tahun 90-an. Penjual bajigur di era ini, menggunakan gerobak dorong. Menikmati segelas Bajigur tak lengkap rasanya apabila tidak ditemani makanan rebus.
BACA JUGA:Wedang Uwuh, Minuman dengan Beragam Rempah dan Berkhasiat
Seperti pisang rebus, ubi rebus, singkong rebus dan rebusan-rebusan yang mengandung karbohidrat lainnya.
Bajigur sendiri, tercipta dari kebiasaan petani Sunda yang meminum air rebusan gula aren sebelum mereka pergi ke ladang.
Minuman ini adalah minuman wajib karena dapat memberikan energi dan semangat tambahan untuk bekerja.
Semakin berkembangnya jaman, rebusan gula merah tadi mulai dimodifikasi dengan menambahkan bahan lain.
Para petani biasa menambahkan jahe dan santan pada minuman untuk menghindari rasa yang terlalu manis. Santan membuat minuman ini semakin gurih, sedangkan jahe memberikan efek hangat pada tubuh.
Bajigur merupakan minuman tradisional dengan bahan yang sederhana. Bahan membuat Bajigur adalah jahe, gula aren dan santan.
BACA JUGA:Sungai Kemit Kebumen : Jejak Sejarah Dan Kehidupan Ekosistem Yang Kaya
Jahe dalam Bajigur tidak digunakan dalam jumlah yang banyak, tetapi rasa yang mendominasi adalah rasa manis dan sedikit gurih dari santan dan gula aren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: