Air Terjun Kedung Kayang Magelang, Pesona Alam di Antara Gunung Merapi dan Merbabu

Air Terjun Kedung Kayang Magelang, Pesona Alam di Antara Gunung Merapi dan Merbabu

Rekomendasi wisata alam untuk akhir tahun--Tangkap Layar Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Air Terjun Kedung Kayang merupakan salah satu destinasi wisata alam yang populer di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Air terjun ini terletak di Dusun Ngagrong, Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, berbatasan dengan Kabupaten Boyolali.

Air Terjun Kedung Kayang memiliki ketinggian sekitar 40 meter dengan aliran air yang jernih dan segar. Air terjun ini berasal dari mata air yang berasal dari Gunung Merbabu.

Airnya mengalir sepanjang tahun, bahkan saat musim kemarau. Keindahan Air Terjun Kedung Kayang semakin bertambah dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu.

BACA JUGA:Nikmati Liburan Akhir Tahunmu di Taman Seribu Cinta Magelang yang Punya Grojogan Tercantik dan Indah !

Pemandangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Selain keindahan alamnya, Air Terjun Kedung Kayang juga menyimpan cerita mistis.


Rekomendasi wisata alam untuk akhir tahun--Tangkap Layar Instagram

Konon, air terjun ini dulunya merupakan tempat tinggal seorang bidadari yang bernama Dewi Kayang.

Dewi Kayang sering mandi di kolam air terjun ini. Namun, karena suatu hal, Dewi Kayang harus meninggalkan tempat ini.

Cerita mistis tersebut semakin menambah daya tarik Air Terjun Kedung Kayang. Banyak wisatawan yang berkunjung ke air terjun ini untuk melihat keindahan alamnya sekaligus merasakan suasana mistisnya.

BACA JUGA:Wow! Segarnya Gemercik Air Terjun Seloprojo, Destinasi Wisata Paling Pas Untuk Liburan Akhir Tahun di Magelang

Untuk menuju Air Terjun Kedung Kayang, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dapat melalui jalan utama Boyolali-Magelang.

Setelah melewati Desa Ketep, wisatawan akan menemukan plang penunjuk arah menuju air terjun. Jarak dari Kota Magelang sekitar 34 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Perjalanan menuju air terjun ini cukup menantang, karena wisatawan harus melewati jalan yang berkelok-kelok dan menanjak. Namun, rasa lelah akan terbayarkan saat wisatawan sampai di lokasi air terjun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: