Program DPRD Menyapa Kota Magelang dari Aspirasi Dikonversi Jadi Solusi

Program DPRD Menyapa Kota Magelang dari Aspirasi Dikonversi Jadi Solusi

DPRD KOTA MAGELANG. Anggota DPRD Kota Magelang mencetuskan program DPRD Menyapa sebagai langkah mengubah aspirasi menjadi solusi.--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Di penghujung tahun 2023, DPRD Kota Magelang telah menuntaskan program inovatif DPRD Menyapa. Selama ini, jajaran para wakil rakyat itu terjun ke lapangan, untuk menarik keluh kesah dan aspirasi masyarakat secara langsung.

Uniknya program ini dilakukan masing-masing Komisi DPRD Kota Magelang. Secara bergantian, ketiga komisi di DPRD Kota Magelang secara berselingan terjun ke 17 kelurahan yang ada.

Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengatakan, program DPRD menyapa menjadi inovasi legislator sebagai salah satu usaha menjalankan tugas-tugas kedewanan.

Sebagai elemen lembaga penyelenggara daerah, menurut Budi Prayitno, DPRD memiliki andil dan turut bertanggung jawab untuk mengontrol kebijakan yang telah disepakati antara Pemkot Magelang dan DPRD.

BACA JUGA:Gelar DPRD Menyapa, Komisi A DPRD Kota Magelang Paling Banyak Dapat Keluhan Tentang Ini

Budi Prayitno menambahkan, program DPRD Menyapa mendapat apresiasi dan antusias tinggi dari masyarakat. Karenanya, pihaknya mengagendakan agar tahun 2024 mendatang, program ini tetap dilanjutkan.

"DPRD Menyapa ini punya karakteristik yang berbeda, di mana kita membuka seluas-luasnya aspirasi dari masyarakat untuk disampaikan kepada kami. Jadi, bukan DPRD menjadi nara sumber melainkan menjadi mediator untuk mewadahi masukan-masukan yang selama ini belum pernah tersampaikan," kata Udi, sapaan akrab Budi Prayitno.

Ia menjelaskan bahwa program ini berjalan secara teratur dan terjadwal sesuai dengan tiga komisi yang ada di DPRD Kota Magelang. Setiap anggota komisi memiliki kewajiban untuk mengunjungi setiap kelurahan di Kota Magelang secara bergiliran.

"Alasan dibagi menjadi komisi-komisi ini adalah agar penyerapan aspirasi masyarakat menjadi lebih efektif dan optimal. Dengan menangani masalah per komisi, tindak lanjut sehingga menghasilkan solusi atas permasalahan menjadi cepat dan terukur," ungkapnya.

BACA JUGA:Gelar DPRD Menyapa, Komisi C Kota Magelang Dicurhati Masalah Sampah

Seperti yang baru-baru ini dilakukan, ketiga Komisi DPRD Kota Magelang terjun ke masing-masing kelurahan. Komisi A di Balai Kelurahan Rejowinangun Selatan, Komisi B di Balai Kelurahan Jurangombo Utara, dan Komisi C di Magersari.

"Dari ketiga lokasi ini pun punya permasalahan yang berbeda. DPRD punya tanggung jawab untuk membawa aspirasi-aspirasi itu mendapatkan solusi," jelasnya.

Sebagai contoh, Komisi A belum lama ini mendapat keluh kesah dari warga soal program Pemkot Magelang berupa Rodanya Mas Bagia dan bantuan yang terkesan tidak tepat sasaran.

"Segera kami akan tindak lanjuti dengan mitra komisi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Memang, hampir semua kelurahan yang disambangi Komisi A mengeluhkan soal program Pemkot Magelang ini yang kurang terarah dan minim sosialisasi," kata Ketua Komisi A DPRD Kota Magelang, Iwan Soeradmoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres