Mahasiswa di Wonosobo Khawatir Pengembangan Infrastruktur Ancam Kelestarian Lingkungan

Mahasiswa di Wonosobo Khawatir Pengembangan Infrastruktur Ancam Kelestarian Lingkungan

INFRASTRUKTUR. Talk show tentang infrastruktur ramah lingkungan bersama para pakar, di halaman Kantor DPUPR Wonosobo, beberapa waktu lalu-MOHAMMAD MUKAROM-MAGELANG EKSPRES

"Dengan begitu, segala proses pengembangan sektor wisata ini arahnya lebih ramah lingkungan," kata Nirwana Yoga saat menjawab melalui  layar monitor.

BACA JUGA:Sejumlah Titik Rawan Macet dan Laka, Polres Rencanakan Pasang 3 Posko Pelayanan

"Kalau sudah begitu, Wonosobo akan jadi pembeda dari objek wisata di daerah lain. Karena pendekatan lingkungan lebih dominan di Wonosobo," sambung Nirwana.

Pada kegiatan talk show, hadir salah satu pegiat lingkungan asal Wonosobo, Somali. Ia turut menyarankan, supaya DPUPR dapat terus meningkatkan proses integrasi dengan pihak di sektor pariwisata.

"Salah satu program kita di Wonosobo sampai tahun 2045 itu kan kemajuan sektor pariwisata ya. Maka integrasi ini harus dibangun, karena terkait pembangunan infrastruktur, jalan, dan lain-lain nanti larinya ke DPUPR," ujarnya.

BACA JUGA:Terima Penghargaan Kalpataru, Pajero Wonosobo Dinilai Konsisten Selamatkan Lingkungan

Di samping itu, Kepala DPUPR Wonosobo, Nurudin Ardiyanto menyampaikan, upaya penerapan konsep Kota Hijau sudah diusahakan semenjak tahun 2015 silam.

Diungkapkan, seiring waktu, konsep tersebut mulai dapat diimplementasikan.

"Dari tahun 2015, pertumbuhan tata ruang hijau sudah dimulai. Misalnya kita sudah punya Taman Fatmawati, Taman Kartini, Taman Selomanik, dan lain-lain. Itu bagian dari mewujudkan Kota Hijau," jelas Nurudin Ardiyanto ketika diwawancara.

BACA JUGA:Cegah Radikalisme di Lingkungan Pesantren, Polda Gelar Dialog Kebangsaan di An-Nawawi Purworejo

Dari awal merumuskan konsep tersebut, ia mengaku belum dapatkan hasil total hingga saat ini.

Bertepatan pada momentum acara itu, Nurudin memanfaatkan waktunya untuk mengevaluasi pelaksanaan konsepnya, bersama dengan para pakar terkait, stakeholder, dan kalangan muda di Wonosobo.

Selain itu, Nurudin juga sepakat akan masukan dari narasumbernya.

BACA JUGA:Rentetan Prestasi Terbaik Tahun 2023 Pemkot Magelang Melalui Dinas Lingkungan Hidup

Terutama yang menyinggung soal pembangunan infrastruktur untuk sektor pariwisata daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres