Program Gebyar Diskon Pupuk, 5.000 Petani Purworejo Digelontor Pupuk Nonsubsidi Murah

Program Gebyar Diskon Pupuk, 5.000 Petani Purworejo Digelontor Pupuk Nonsubsidi Murah

BELI PUPUK MURAH. Para petani membeli pupuk nonsubsidi murah dalam program bertajuk Gebyar Diskon Pupuk yang digelar oleh BUMN untuk Indonesia bersama Pupuk Indonesia Holding Company di GPP Purworejo.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES - Sebanyak 5.000 kupon pupuk nonsubsidi murah digelontorkan kepada para petani di Kabupaten Purworejo dalam program bertajuk Gebyar Diskon Pupuk yang digelar oleh BUMN untuk Indonesia bersama Pupuk Indonesia Holding Company, Kamis (18/1).

Dengan kupon itu, petani dapat membeli pupuk nonsubsidi dari harga normal Rp450.000 menjadi Rp270.000 per 1 sak pupuk Urea dan 1 sak pupuk NPK.

Gebyar Diskon Pupuk berlangsung di Gudang Pupuk PT Pupuk Indonesia Group yang menjadi Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Purworejo.

BACA JUGA:Berikut Alur Pelunasan Bipih Bagi Calon Jemaah Haji

Acara dibuka oleh Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Palembang, Daconi Khotob, dihadiri antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Kabupaten Purworejo, Hadi Sadsila SP MM, Ketua KTNA Kabupaten Purworejo, Yogo Triyanto, dan sejumlah pejabat Pupuk Indonesia Holding Company.

Selain pupuk murah, para petani pemegang kupon juga disediakannya sejumlah hadiah menarik, seperti 5 unit TV 32 inc, 5 unit sepeda gunung, 5 unit handphone, 25 unit farm jet pompa sprayer, 10 unit kipas angin, 50 tumbler, dan 100 pic- collage.

Direktur Utama Pupuk Sriwidjaja Palembang, Daconi Khotob, menyebut Purworejo menjadi program Gebyar Diskon Pupuk karena merupakan salah satu kabupaten penghasil padi cukup tinggi.

“Ini menjadi perhatian kami dan juga tentu menjalankan amanah dari bapak Presiden dan Menteri BUMN untuk segera memberikan dukungan kepada para petani yang sudah memasuki musim tanam pada musim penghujan ini,” kata Daconi Khotob, saat ditemui pada sela-sela kegiatan.

BACA JUGA:Petani di Magelang Diskon 40% Beli Pupuk Non Subsidi

Menurutnya, pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional. Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.

Pemerintahan, lanjutnya, memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani.

Contohnya, melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp25 triliun untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau. Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

BACA JUGA:Petani Temanggung Nikmati Gebyar Diskon Pupuk, Berharap Tidak Hanya Sekali Digelar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres