Atap SD di Windusari Magelang Diterjang Hujan Angin, Para Siswa Jemur Buku di Halaman Sekolah
![Atap SD di Windusari Magelang Diterjang Hujan Angin, Para Siswa Jemur Buku di Halaman Sekolah](https://magelangekspres.disway.id/upload/682eefbd3948add8c89f7138f4e88e52.jpeg)
MENGAMANKAN. Para siswa SD Negeri Ngemplak, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, saat menjemur buku-buku perpustakaan dan barang-barang lain di halaman sekolahnya.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES – Bencana alam hujan disertai angin kencang melanda wilayah Windusari, Kabupaten Magelang, Minggu (19/1) sore.
Akibatnya, beberapa atap rumah warga rusak, pepohonan tumbang dan tanaman pertanian pun rusak.
Tak luput dari bencana tersebut adalah, kaburnya atap Ruang UKS, Ruang Perpustakaan, dan atap teras Kelas IV, SD Negeri Ngemplak, yang mengakibatkan alat peraga dan buku-buku perpustakaan basah terkena air hujan.
Hingga Minggu (21/01) pagi barang-barang tersebut masih berada di tempatnya, karena belum aman untuk dilakukan evakuasi.
Senin (22/01/2024) para siswa dan guru bekerjasama menjemur buku-buku di halaman sekolah. Sebelumnya, dengan dipandu kepala sekolah dan guru, para siswa di sekolah ini melakukan simulasi menghadapi bencana alam.
Kepala SD Negeri Ngemplak, Usman Setiadi, saat dikonfirmasi Selasa, 23 Januari 2024 menyatakan peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke pihak terkait.
“Peristiwa terjadi pada Jumat tanggal 19 Januari 2024 sekira pukul 16.00 WIB. Begitu kejadian atap beterbangan, penjaga sekolah segera mengevakuasi atap galvalum yang beterbangan ke halaman rumah penduduk, serta barang-barang berharga dari dalam ruangan,” terang Usman.
BACA JUGA:Angin Kencang dan Badai Landa Rumah Warga di Kawasan Silancur Highland Magelang
Akibat kejadian tersebut Usman mengatakan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp3.500.000.
Hal senada juga disampaikan oleh Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari, Eko Subiyanto, ia membenarkan perihal kajadian tersebut.
"Pihak sekolah telah memberi laporan dan sekarang sedang menyusun laporan lengkap secara tertulis dan segera dikirim ke Disdikbud Kabupaten Magelang juga ke BPBD Kabupaten Magelang,” tukas Eko. (hen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres