Operasi Katarak, Bisa Gunakan BPJS Kesehatan
PERIKSA. Ibu Salamah saat memeriksakan matanya usai melakukan operasi.-istimewa-Magelang Ekspres
BANDONGAN, MAGELANGEKSPRES - Pensiunan guru warga Desa Kedungsari, Kecamatan Bandongan menceritakan pengalamannya dalam melakukan operasi katarak dengan menggunakan BPJS.
Beliau bernama Salamah didampingi suaminya melakukan kontrol pertama setelah operasi di Klinik Utama Mata Dr. YAP Magelang.
Salamah bercerita bahwa dari dulu ia sudah menggunakan kacamata tapi tidak melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.
BACA JUGA:Peserta JKN Asal Magelang Merasakan Kualitas Layanan Pengobatan BPJS Kesehatan Baik dan Bermutu
Beliau mengalami mata minus disertai silinder, kemudian karena faktor usia lantas menjadi plus. Suatu pagi setelah menunaikan sholat subuh, Salamah mengaji seperti biasa, beliau mengungkapkan awalnya masih lancar membaca, tetapi tiba-tiba seperti ada sinar terang, Ibu Salamah pun langsung berobat ke dokter, oleh dokter Beliau diminta ke klinik mata YAP di Jogja.
Di sana Ibu Salamah pun mendapatkan diagnosis katarak.
“Waktu itu saya lagi ngaji habis sholat subuh, lancar biasa saja, tapi kok tiba-tiba seperti ada sinar terang, terus saya langsung pergi ke dokter, di sana awalnya sewaktu tes huruf masih lancar-lancar saja, saya masih bisa baca huruf-hurufnya, tapi kok pas duduk sudah nggak kelihatan, terus sama dokter Prananda disuruh ke klinik mata YAP di Jogja buat periksa lebih lanjut, karena kata Beliau kena sarafnya” cerita Ibu Salamah saat ditemui di rumahnya, Selasa (9/1).
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN
Salamah juga bercerita bahwa awalnya Beliau periksa ke dokter tidak menggunakan BPJS dan membayar menggunakan jalur umum, tetapi setelah mendapatkan diagnosis katarak dan harus melakukan operasi, dokter pun menyarankan Ibu Salamah untuk menggunakan BPJS serta menjelaskan mengenai rincian biaya operasi katarak apabila menggunakan jalur umum.
Kemudian Ibu Salamah mencari surat rujukan ke fasilitas Kesehatan tingkat pertama di Bandongan dan menunggu setengah bulan untuk mendapatkan tindakan operasi karena terdapat banyak antrian.
“Awalnya saya bayar pakai umum tapi hanya waktu di klinik YAP Yogyakarta saja, setelah itu sewaktu di Klinik YAP Magelang sudah pakai BPJS, sebelumnya oleh Dokter Indra juga dikasih tahu rincian harga operasi mata itu sekitar 11 sampai 16 juta, terus saya diberi saran untuk pakai BPJS saja, habis itu saya langsung pergi ke faskes pertama di Bandongan dan nunggu setengah bulan buat bisa melakukan proses operasi”.
Salamah mengungkapkan bahwa awalnya beliau takut dan ragu untuk menjalani operasi karena bayangan mengenai proses operasi yang menurutnya menyeramkan.
Tetapi setelah dibujuk Ibu Salamah pun bersedia mendapatkan tindakan operasi.
BACA JUGA:Rutin Cuci Darah, Tukidi Terbantu Adanya Program JKN BPJS Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres