Jalan Raya Semarang-Temanggung Banjir

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Temanggung, menyebabkan saluran irigasi setalang Desa Kebalikan Kecamatan Kaloran tak mampu menampung derasnya air hujan, sehingga mengakibatkan banjir dijalan raya Semarang Temanggung.

Banjir lebih dari lutut orang dewasa ini juga disebabkan karena Bendungan Mlondang di Desa setempat sudah melebihi batas kapasitas, sehingga air hujan tidak mampu lagi tertampung.

"Hujan deras mulai mengguyur kurang lebih pada pukul 14.00, hujannya sangat deras sekali, warga sampai tak berani keluar rumah," terang Agus salah satu warga setempat.

BACA JUGA:Pertanian Jawa Tengah Terdampak Banjir, Kementan Beri Bantuan

Menurutnya, banjir yang menutup badan jalan raya Semarang Temanggung tepatnya di desa Keblukan Kecamatan Kaloran ini, diketahui warga setelah hujan mulai reda.

"Tiba-tiba saja air meluap kejalan raya, saat itu sudah mulai reda,"tuturnya.

Selain menutup badan jalan kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Toifur Hadi, juga menyebabkan rumah milik Hendri (40) dan rumah milik Sugiatmo (65) serta TPO Gunungsari terendam air.

"Untuk sementara pemilik rumah bersama keluarganya mengungsi ke sanak saudaranya,katanya.

Menurutnya, akibat banjir yang menutup badan jalan tersebut, kendaraan harus ekstra hati-hati, karena sangat berbahaya saat dilalui.

BACA JUGA:Hujan Turun, Petani Bibit Cabai di Temanggung Mulai Banjir Pesanan

"Banjirnya cukup tinggi alirannya juga cukup deras, jasi memang harus sangat hati-hati saat melintas dijalan raya tersebut," terangnya.

Ia berpesan, selama musim oenghuja. Ini bencana alam akan terjadi dimana dan kapan saja, terutama daerah yang sudah dipetakan menjadi daerah rawan bencana alam, wajib meningkatkan kewaspadaanya.

"Apalagi akhir-akhir ini hujannya cukup deras dan lama, sebaiknya pergi ke tempat yang lebih aman,manakala sedang terjadi hujan deras disertai angin kencang dalam waktu lama,"pesannya .(set)

Sumber: magelang ekspres