Eks Pelatih PSIS Semarang, Edi Paryono Tutup Usia
Edi Paryono pelatih yang membawa Psis Juara Ligina 1999 meninggal dunia--TANGKAPAN LAYAR-Instagram
MAGELANGEKSPRES--Laskar Mahesa Jenar berduka, Pelatih yang membawa PSIS Semarang juara Divisi Utama Liga Indonesia, Edi Paryono wafat di usia 69 tahun.
Edi meninggal Senin dini hari 26 Februari 2024 di kediamannya Semarang Jawa Tengah.
Edi Paryono merupakan pelatih kawakan yang membantu PSIS Semarang meraih gelar pada 1999 silam.
Kala itu PSIS bermain untuk final Divisi Utama di Stadion Klabat Manado dengan berhasil menang 1-0 melawan Persebaya Surabaya dimana satu-satunya gol dicetak oleh Tugiyo.
Kabar berpulangnya Edi Paryono memang cukup mengejutkan bagi pecinta sepakbola tanah air.
Khususnya warga Semarang, pasalnya EP sapaan akrabnya cukup berprestasi dikancah pelatih.
Selain pernah membawa PSIS Semarang juara, Edi Paryono juga pernah menjadi assistan pelatih Timnas Indonesia pada Piala Asia kala itu dibawah asuhan Ivan Kolev.
Selain itu, EP juga beberapa kali mengasuh Mahesa Jenar. Periode pertama berlangsung pada 1995-2001, kemudian periode kedua pada 2007-2008, dan terakhir pada 2011-2013.
Menjadi assistan Pieter White kala Timnas Indonesia berjuang di Piala Tiger 2006 dan berlanjut bersama Ivan Kolev pada Piala Asia 2007.
BACA JUGA:PSIS Semarang Bakal Bermarkas Lagi di Stadion Moch Soebroto Magelang
Setelah itu EP berkelana mulai dari menukangi beberapa tim kasta teratas Liga Indonesia seperti Persik Kediri, PSIM Yogyakarta dan yang terakhir Edi terlihat sering untuk menukangi beberapa tim Liga 3 Jawa Tengah macam Persab Brebes, Persitema Temanggung.
CEO PSIS Semarang AS Sukawijaya Alias Yoyok Sukawi turut menyampaikan duka bela sungkawanya kepada Pelatih yang berjasa mengantarkan PSIS Semarang menjadi kampiun ini.
BACA JUGA:Stadion Jatidiri Masuk Proyek Revitalisasi Kemen PUPR, PSIS Semarang Terancam Jadi Tim Musafir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres