Perkembangan Harga Beras di Temanggung Terus Terpantau

Perkembangan Harga Beras di Temanggung Terus Terpantau

TINJAU. Ketua Satgas Pangan Polres Temanggung AKP Budi Raharjo saat meninjau harga beras di pasar Parakan.-Setyo Wuwuh-Magelang Ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Pantauan satuan tugas pangan Kebupaten Temanggung di sejumlah pasar tradisional, harga beras di pasar kini mulai berangsur turun, kemungkinan besar harga beras akan terus tutun seiring masuknya musim panen raya disejumlah daerah termasuk di Temanggung.

Ketua Satgas Pangan Polres Temanggung AKP Budi Raharjo, pantauan hraga beras terus dilakukan secara berkala, selain untuk memantau harga beras juga untuk memantau distribusi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog.

"Kami dari Satgas Pangan Polres Temanggung melakukan pemantauan terkait dengan stok beras, saat ini berada di penggilingan atau gudang beras UD Mapan di Parakan," katanya.

BACA JUGA:Operasi Pasar Diklaim Turunkan Harga Beras di Temanggung

Ia menyampaikan saat ini masih berjalan normal walaupun memang stok gabah yang masuk ke penggilingan ini agak berkurang, namun tetap ada.

"Memang yang biasanya harga gabah itu di angka Rp5.000-Rp6.000 per kilogram sekarang melonjak di angka Rp7.000-an per kilogram. Hal ini yang menyebabkan harga beras di pasaran juga ikut naik karena memang harga pokok dari gabah naik," katanya.

Ia menuturkan terkait dengan kelangkaan kondisi saat ini memang ada peralihan dari masa tanam, mungkin di bulan depan sudah mulai masa panen dan harga gabah akan menurun.

"Saat ini, di Kabupaten Temanggung masih dalam kondisi aman, di samping kita cek di tempat-tempat penggilingan atau di gudang beras. Di Bulog juga disediakan di sana, cadangan beras terkait dengan bahan pokok beras," katanya.

Menurut dia, pihaknya terus melakukan pengecekan dan mudah-mudahan tidak ada penimbunan, karena beras menjadi kebutuhan pokok.

BACA JUGA:Di Temanggung Jual Beras SPHP Diatas HET Bakal Ditindak Tegas

Berdasarkan pemantauan di Pasar Parakan Temanggung harga beras berangsur turun, untuk beras jenis medium non-Bulog dari Rp14.300 menjadi Rp14.000 per kilogram.

Pedagang beras di Pasar Parakan, Nurlatifah menyampaikan harga beras SPHP dari Bulog tetap dijual Rp54.500 per kantong isi lima kilogram.

"Kami mengambil beras SPHP sebanyak dua ton, habis dalam empat hari," katanya.

Sedangkan terkati dengan harga beras sendiri, saat in harga jual beras sudah mulai turun, untuk beras premium saat ini harganya sudah turun menjadi Rp16.000 per kilogram, dari harga sebelumnya Rp17.500 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres