Sejarah Wisata Taman Balekambang di Kota Solo yang Asik Buat Liburan Keluarga

Sejarah Wisata Taman Balekambang di Kota Solo yang Asik Buat Liburan Keluarga

Pesona Taman Balekambang di Kota Solo, Jawa Tengah--Sumber foto METTA NEWS - Stevi

MAGELANGEKSPRES -- Taman Balekambang di Kota Solo, Jawa Tengah, adalah salah satu opsi menarik untuk menghabiskan waktu luang atau liburan keluarga,

Wisata Taman di Solo ini menawarkan udara segar dan suasana yang menenangkan berkat keberadaan pohon-pohon besar yang rimbun di sekelilingnya.

Didirikan oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Haryo Mangkunegaran Ingkang Kaping Pitu (Mangkunegara VII), sejarah taman ini bermula dari wujud kasih sayang kepada kedua putrinya, Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini.

BACA JUGA:Resto Pizza di Teradisional Solo Dapat Menjadi Salah Satu Rekomendasi Pizza Enak untuk Pecinta Pizza!

Kedua patung putri ini terlihat dipamerkan di dalam taman sebagai penghormatan kepada mereka.

Taman kota yang satu ini karenanya dibagi menjadi dua bagian, yakni Partinah Bosch yang mirip dengan hutan kota, dan Partini Tuin, yang merupakan kolam air.

Wisata Taman ini berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Surakarta dengan luas 9,8 Ha yang dibuka untuk umum setiap harinya mulai pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Awalnya sejarah taman ini diawali dengan dikenalnya nama Partini Tuin dan Partinah Bosch pada area taman.

Tempat wisata di Solo ini lalu dibangun pada tanggal 26 Oktober 1921 oleh KGPAA Mangkunegara VII sebagai bentuk penghargaan kepada kedua putrinya.

BACA JUGA:Yuk Intip Summerland Tirtamas Waterpark Solo! Cocok Untuk Libur Weekend Bersama Keluarga Tercinta

Sisi sejarah Taman Balekambang, Solo lainnya dilihat dari bangunan yang menggabungkan unsur-unsur konsep Eropa dan Jawa. Wisata Taman ini memiliki dua area utama.

Pertama adalah Partini Tuin atau Taman Air Partini, yang digunakan sebagai tempat penampungan air untuk membersihkan kotoran kota dan juga untuk bermain perahu.

Area kedua merupakan area Partnah Bosch, yang berarti Hutan Partinah, di kawasan ini ditanami dengan tanaman langka seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel coklat.

Taman kota ini mempunyai peran sebagai resapan air dan paru-paru kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: