Jalan Utama Dieng Wonosbo Sempat Lumpuh Total Gara-gara ini
LONGSOR. Evakuasi tanah longsor di jalan utama Wonosobo - Dieng, Desa Dieng Kejajar.-BPBD Wonosobo-Magelang Ekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Tanah longsor yang terjadi di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar pada Minggu (3/3) siang kemarin membuat jalur utama Jalan Dieng Kejajar sempat lumpuh total. Ternyata, yang longsor adalah lahan pertanian seluas 20 meter persegi.
Kepala Desa (Kades) Dieng, Mardi Yuono mengatakan, lahan seluas sekitar 20 meter tersebut merupakan tanah aktif ditanami kentang.
Lahan setinggi 10 meter longsor dan menutupi jalan nasional hingga sebabkan kemacetan selama berjam-jam.
"Tanahnya masih aktif buat pertanian kentang. Lahan sebagian milik petani di Desa Dieng dan sebagian lagi milik petani di Desa Patakbanteng Kejajar," kata Kades usai dikonfirmasi via telepon, Senin (4/3).
BACA JUGA:Dicekoki Alkohol, Pria di Wonosobo Cabuli Gadis di Bawah Umur hingga Hamil 7 Bulan
Peristiwa tersebut semula karena hujan lebat dalam rentang waktu yang cukup lama. Intensitas hujan begitu tinggi dan tak sebanding dengan kapasitas saluran air yang terpasang di lahan pertanian kentang.
Air hujan mengendap ke tanah namun tak mampu terserap secara optimal. Kontur tanah dengan kemiringan ekstrem itu jenuh terhadap volume hujan yang terus-menerus membasahi lahan. Tak dapat dipungkiri, longsor pun terjadi.
"Kalau saya lihat, memang saluran air di lahan pertaniannya terbatas dan tidak sanggup mengaliri volume hujan yang sangat deras," ungkapnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) Dudy Wardoyo menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam insidennya. Meskipun lalu lalang kendaraan di jalan utama Wonosobo - Dieng ataupun sebaliknya sempat tersendat akibat tanah longsor.
"Kemacetan sampai 3 jam lebih. Namun syukurnya tidak ada korban jiwa. Terus lokasinya juga jauh dari pemukiman," katanya.
BACA JUGA:Kambing di Wonosobo Hilang, ini 4 Sosok Pencurinya, Gondol 57 Ekor
BPBD menerjunkan petugas untuk membersihkan material longsor, karena animo pengguna jalan saat itu agaknya cukup padat. Kendaraan menumpuk di jalan tersebut dan menunggu proses evakuasi selesai.
"Jalan berhasil dibuka kira-kira pukul 18.00 WIB," tandasnya. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres