Doa yang Sering Dilalaikan pada Bulan Ramadhan yakni saat Berbuka dan Sahur, Ada Apa?

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Doa Mustajab saat Sahur

Saat sahur, orang-orang lebih menikmati menu makan dan minuman yang tersaji. Mereka sering lalai bahwa doa di waktu sahur adalah doa yang mustajab.

Artinya Allah akan mengabulkan doa setiap hambanya di waktu mustajab.

Ketika sahur maka saat itu masuk sepertiga malam terakhir. Saat itulah Allah turun ke langit dunia dengan berbagai maknanya. Allah obral pahala terhadap hambanya yang berdoa.

Yang berdoa maka Allah akan mengabulkan doanya

Yang meminta maka Allah akan mengabulkan permintaanya

Yang memohon pengampunan dosa maka Allah akan mengampuninya

Dalil terkabulnya  doa saat sahur

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758).

Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur. Namun jangan pernah melalaikan doa di saat berbuka puasa dan sahur.

Sebab, saat berbuka puasa dan sahur adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.

Allah akan mengabulkan doa hambanya di waktu-waktu mustajab tersebut. Semoga kita tidak pernah melupakan doa di waktu-waktu mustajab. (*)

Sumber: