Pemkab Purworejo Pelototi Jalur Strategis Pemudik
KOORDINASI. Bupati Purworejo Yuli Hastuti memimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di Ruang Arahiwang Setda Kabupaten Purworejo-Eko Sutopo-Magelang Ekspres
PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kabupaten Purworejo bersama unsur Forkopimda dan instansi terkait menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pemerintah Daerah dalam Rangka Menghadapi Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, di Ruang Arahiwang Kompleks Setda Purworejo, kemarin.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah Kabupaten Purworejo merupakan jalur yang strategis bagi para pemudik yang berada di persimpangan jalur selatan serta menghubungkan beberapa kota besar, sehingga menjadi jalur mudik dan arus balik yang cukup vital.
Oleh karena itu, infrastruktur transportasi termasuk rambu-rambu lalu lintas dan ketersediaan BBM, perlu menjadi perhatian bersama.
BACA JUGA:PKB Purworejo Targetkan Usung Bupati
Rakor dibuka oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, dihadiri Pj Sekda Kabupaten Purworejo Drs R Ahmad Kurniawan Kadir MPA, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan BUMN / BUMD, dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Bulan Ramadan dan Idul Fitri identik dengan umat Islam, tetapi pelaksanaannya selalu melibatkan berbagai komponen masyarakat lainnya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai langkah persiapan agar momentum tersebut bisa dilaksanakan dengan baik.
”Salah satunya menyangkut ketersediaan bahan pokok penting (bapokting), termasuk dengan melakukan operasi pasar agar harganya selalu terkendali,” ungkapnya.
Menurut Bupati, wilayah Kabupaten Purworejo merupakan jalur yang strategis bagi para pemudik, karena berada di persimpangan jalur selatan yang menghubungkan beberapa kota besar, sehingga menjadi jalur mudik dan arus balik yang cukup vital.
BACA JUGA:Dinperkimtan Purworejo Menarget 768 Unit RTLH
Oleh karena itu, infrastruktur transportasi termasuk rambu-rambu lalu lintas dan ketersediaan BBM, perlu menjadi perhatian bersama.
”Selain itu juga perlu didirikan posko-posko terpadu keamanan pada titik-titik strategis yang dilalui pemudik, terutama di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan obyek wisata,” katanya.
Ditambahkan Bupati, dalam tradisi yang melibatkan jutaan orang ini, kita harus berupaya sekuat tenaga untuk mengurangi terjadinya angka kecelakaan.
Manakala ada musibah meskipun tidak kita kehendaki, tindakan medis juga diupayakan bisa dilakukan dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres